Sri Mulyani: Sikap Anda Menentukan Respect & Dignity

AMBON, SPEKTRUM – Perjuangan kesetaraan laki-laki dan perempuan adalah hak azasi bagi setiap orang yang harus terus diperjuangkan. Hal ini merupakan keadilan karena kendati dilahirkan dengan perbedaan gender, bukan berarti boleh diperlakukan tidak adil. Perempuan harus menjadi contoh yang tidak pernah menyerah.

Sikap perempuan di tempat kerja, menentukan respect dan dignity yang akan diperoleh karena tidak mudah melaksanakan tugas sebagai perempuan, ibu rumah tangga, ibu bagi anak-anak sembari terus menjalankan karir, kata Menteri Keuangan,  Sri Mulyani Indrawati, pada acara memperingati Hari Ibu, Selasa (22/12/2020) yang disiarkan secara virtual dan dihadiri Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) lingkup provinsi Maluku di Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku.

Menurutnya,  perempuan adalah manusia yang memiliki cita-cita yang sama dengan laki-laki bahkan memiliki peran yang sangat penting karena melalui perempuan, reproduksi manusia, generasi yang akan datang akan disiapkan.

“ Peranan perempuan begitu sangat penting dari mulai lingkungan keluarga hingga masyarakat dan tempat kerja,” ujarnya.

Ia mencontohkan perjalanan hidupnya sendiri, bagaimana peranan ibunya dalam membentuk kepribadian dan karakter anak-anaknya. Membangun pondasi awal, saling menghormati dan  memberikan kepercayaan diri kepada anak-anaknya bahwa anak lelaki dan anak perempuan memiliki potensi, masa depan dan kesempatan yang sama.

“ Peranan perempuan begitu pentingnya di dalam membangun pondasi awal dari laki maupun perempuan, bagaimana mereka memandang, bagaimana mereka saling menghormati bagaimana mereka saling memperlakukan dan nilai-nilai apa yang akan tumbuh,” ungkapnya.

Perempuan yang terus melakukan upaya untuk meningkatkan pendidikannya kata Sri Mulyani, memberikan dampak yang luar biasa bagi anak-anaknya dan bagi masyarakat.  Perempuan yang terdidik tidak hanya memberikan bagi putra-putrinya manfaat juga bagi seluruh bangsa dan bagi perekonomian.

Menurutnya, perempuan yang terdidik memiliki kepercayaan diri tinggi.  Memiliki dignity. Respect.    Mereka akan membangun generasi-generasi maju karena putra-putri mereka akan menjadi putra-putri yang juga akan memiliki dignity respect dan memandang seluruh masyarakat dengan rasa keadilan.  

“ Itulah pentingnya perempuan yang terdidik,” tandasnya. (S.17).