AMBON, SPEKTRUM – Kapolda Maluku, Irjen (Pol) Refdi Andri menolak tawaran Gubernur Maluku untuk bertemu di kediaman pribadi Gubernur Maluku, Murad Ismail di Wailela Kecamatan Teluk Kota Ambon.
Silaturahmi Kapaolda dan Gubernur Maluku, membahas tugas dan situasi keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Maluku khususnya lagi menjelang perayaan Natal 25 Desember 2020 dan tahun baru 2021.
Kapolda memilih untuk bertemu Gubernur Maluku di ruang kerja Gubernur di Kantor Gubernur Maluku, Jalan Pattimura Nomor 1 Kota Ambon Senin (14/12/2020).
“Tadinya (kemarin), saya undang di rumah, tetapi beliau mau ketemu disini. Setelah itu baru ketemu di rumah,” kata Gubernur kepada wartawan.
Gubernur menjelaskan, kunjungan Kapolda Maluku untuk meminta arahan, baik sebagai orang Maluku maupun mantan Kapolda.
“Sebagai orang Maluku, beliau datang untuk meminta arahan saya, bukan berarti saya lebih pintar dari beliau, tidak. Cuma saya senior. Karena saya pernah jadi Kapolda. Beliau datang ke saya membicarakan bukan hanya tugas, tetapi malam Natal dan Tahun baru (kamtibmas),”ungkapnya.
Ia mengakui, selama ini hubungan Polri dengan Pemda Maluku berjalan dengan baik, karena Pemda selalu mendukung tugas Polri.
Murad juga melaporkan Pilkada serentak empat kabupaten yakni Seram Bagian Timur, Kepulauan Aru, Buru Selatan dan Maluku Barat Daya, berjalan lancar dan aman. Begitu juga tingkat partisipasi pemilih yang cukup tinggi mencapai 80 persen atau lebih tinggi dari nasional hanya 70 persen.
“Hasil ini telah kami laporkan kepada Menkopolhukan dan Mendagri, bahwa di Maluku aman,”ungkapnya.
Sementara itu, Kapolda Maluku, Irjen Pol Refdi Andri mengakui dari pertemuan tersebut mendapat banyak masukan untuk melaksanakan kegiatan, begitu juga dengan mitra kerja, baik intansi vertikal, maupun mitra kerja yang ada di Maluku.
“Mudah-mudahan dukungan teman-teman, semua kegiatan, agenda, dan semua dinamika masyarakat bisa dilakukan pengamanan secara baik. Sehingga situasi yang kondusif menjelang natal dan tahun baru, memberikan warna bagaimana kita berkontribusi untuk negara ini,”ucapnya.
Terkait kesiapan Natal 25 Desember 2020, dan Tahun baru 1 Januari 2021, menurutnya akan dilakukan rapat koordinasi, untuk dilakukan operasi kepolisian bersama mitra terkait, atau yang dikenal operasi lilin 2020. (S-16)