AMBON, SPEKTRUM– Ketua Satgas Covid-19 Maluku, Kasrul Selang dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Maluku, Meikyal Pontoh ternyata belum mengetahui ada sepuluh dosen Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Maluku yang terpapar Covid-19 karena Direktur Poltekkes, Hairudi Rasako telah memberlakukan kuliah tatap muka sejak akhir Desember 2020.
Dikonfirmasi usai kegiatan dialog tentang rencana Layanan Tanpa Turun (Lantatur) atau drive through tes cepat antigen di Gedung PKK, Senin (15/2/2021), baik Ketua Satgas maupun Kadinkes akan mengecek informasi ini. Namun kendati demikian, Kadinkes berharap Direktur Poltekkes menaati aturan dari Satgas Covid-19 Kota Ambon yang melarang adanya kegiatan belajar mengajar secara tatap muka.
Baca juga: Direktur Poltekes “Bikin” Klaster Baru Covid
“ Kita akan cek dulu. Ini ada di Kota Ambon, jadi harus mematuhi keputusan yang sudah dikeluarkan Satgas Covid-19 Kota Ambon. Mungkin (mahasiswa) hanya masukkan KRS saja?,” tutur Kadinkes
Kebijakan Kementerian Pendidikan maupun Kementerian Kesehatan yang membolehkan kuliah tatap muka hanya khusus untuk wilayah atau daerah yang dikategorikan zona hijau saja. Olehnya, Kadinkes menandaskan, tidak boleh ada kebijakan lain di luar kebijakan yang dikeluarkan Satgas Covid-19 Kota Ambon tentang perkuliahan tatap muka karena Kota Ambon masih di zona oranye.
“ Tidak bisalah. Ini ada di wilayah sini. Mungkin arahannya dari sana (pusat) bagi yang sudah di zona hijau. Kita disini kan belum,” tandasnya. (HS.17).