NAMLEA, SPEKTRUM – Jabatan Pimpinan DPRD Kabupaten Buru, Maluku, periode 2019-2024 akhirnya terisi. Mereka yang dilantik adalah Muhammad Rum Soplestuny sebagai Ketua, Wakil Ketua I Dali Fahrul Syarifudin (PPP), dan Wakil Ketua II, Djalil Mukaddar SP (KPB). Mereka dilantik oleh Ketua PN Namlea, Samuel Ginting.
Ketua DPRD Buru mengakui, peran pers sangat dibutuhkan, sebagai corong aspirasi dan sosialisasi program-program dewan.
“Rekan rekan pers, kami menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada lembaga ini. DPRD membutuhkan media sebagai corong dan sosialisasi. untuk ikut menentukan perkembangan sebuah kebijakan sebagai kontribusi dalam membangun masyarakat dan daerah ini, dengan program kerja dewan,” tandas Soplestuny.
Kesempatan ini, Soplestuny berharap, pers menyajikan pemberitaan yang proporsional dan bernuansa edukasi, seimbang tapi transparan. Pula kritis tapi menyejukan.
Disamping itu, harus selaras dan berada pada sebuah persepsi yang sama, kepentingan rakyat harus di tempatkan paling awal, dalam setiap pembentukan kebijakan.
Dalam paripurna, Rum mengajak semua pihak mulai instansi sipil, TNI dan Polri, serta semua elemen masyarakat, untuk bersama membangun koordinasi dan keselarasan dalam segala bidang, demi membangun masyarakat dan Kabupaten Buru menuju cita-cita kemandirian dan kesejahteraan.
“Bersama kita ciptakan suasana kondusif di seluruh pelosok Kabupaten Buru. Meskipun terdapat perbedaan persepsi dan pemikiran, tapi saya mengajak mari kita bersatu untuk memajukan Kabupaten Buru tercinta. Apabila masih terdapat kepentingan yang sekiranya belum tersentuh kebijakan, mari bersama kita bicarakan,” anjurnya.
Sebagai tekad dan sumpah yang telah diucapkan saat pelantikan, dia berjanji akan bersungguh-sungguh bekerja, mengabdi kepada daerah dan menjadikan kabupaten Buru sebagai pilar peradaban dan mercusuar ilmu pengetahuan, seperti yang dicita-citakan sebelumnya.
“Saya rasa terharu dan bahagia sekaili. Kami bertiga rasakan ini, merupakan rasa hormat dan salut kami, kepada kawan seperjuangan, para senior, kami bertiga mengajak, mari bersama kita bergandeng tangan membangun negeri ini. Kita ciptakan sesuatu ke depan lebih baik dan kita bahu-membahu meraih kebahagiaan bersama rakyat,”tuturnya.
Dalilnya, peranan DPRD Buru memiliki kepentingan kepada rakyat dan daerah.
“Masyarakat mengamanatkan kita untuk menjadi wakil mereka di DPRD. Di lembaga ini, wakil rakyat harus berjuang kepada rakyat melalui tugas dan fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan,” tuturnya.
Sementara itu, sambutan Bupati Buru, Ramly Ibrahim Umasugi disampaikan Asisten I Setda Buru, H. Masri Bugis substansinya DPRD dapat mengemban tugas dengan penuhvamanah.
Bupati menyatakan, dengan dilantiknya tiga pimpinan dewan definitif ini, maka DPRD Buru sepatutnya dapat melaksanakan tugas-tugas legislasi.
“Koordniasi perlu dilakukan bersama dalam membangun daerah agar ke depan lebih baik. Peran semua elemen di Kabupaten Buru sangat diperlukan. Tugas dan fungsi dewan demi menyuarakan aspirasi masyarakat perlu dilakukan. Selamat atas pengambilan sumpah dan janji tiga Pimpinan DPRD Buru, oleh Ketua PN Namlea,” tukasnya. (S-12)