Pemkot Ambon Sibuk Urus Corona, Anak Jalanan “Menjamur”

AMBON, SPEKTRUM – Sibuk urus corona, Pemerintah Kota Ambon mengabaikan tugas lain. Salah satunya soal anak jalanan yang kian menjamur di pusat Kota Ambon.

Dari pantauan, kebanyakan anak jalanan saat ini, berada diusia dini antara 5-10 Tahun. Mereka biasanya memanfaatkan koran-koran bekas untuk dijual kembali. Bahkan tidak jarang, mereka menjual koran dengan kalimat-kalimat yang menurut mereka akan menggugah orang yang mereka temui, seperti, “bapa/ibu beli koran beta belum makan” atau “beli koran beta mau beli makanan”. Kalimat itu sering dilontarkan.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Ambon, Saidna Azhar Bin Tahir mengatakan, persoalan ini mestinya diseriusi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

Menurutnya, Pemerintah mestinya tidak hanya fokus pada penanganan corona kemudian mengabaikan persoalan lain, diantaranya persoalan anak jalanan. Ada dinas sosial yang mestinya juga fokus pada persoalan itu.

“Dulu kita pernah usulkan ke dinas sosial soal rumah singga bagi anak jalanan, tapi sampai saat ini belum ada tindaklanjut. Kalau mau, maka akan kita bicarakan dianggaran perubahan atau APBD 2021 nanti,”kata Saidna di kantor DPRD Kota Ambon, Selasa (8/9/2020).

Menurutnya, persoalan anak jalanan, merupakan persoalan klasik yang setiap tahun menjadi pembahasan. Untuk itu mestinya diseriusi oleh Pemkot.

“Yang kita kwhatirkan, justru muncul persoalan lain, seperti terjadinya kriminalitas yang melibatkan atau yang dialami oleh mereka. Disisi lain, kita juga tidak mau ketika sudah masuk new normal, tetapi Kota Ambon justru diperhadapkan dengan persoalan lain,”tandasnya.

Untuk itu, pihaknya meminta agar Pemerintah Kota Ambon serius melihat persoalan dimaksud.
“Mari sama-sama kita serius melihat persoalan ini,”ujarnya. (S-01)