AMBON, SPEKTRUM – Pemenang Lomba SAINS Matematika dan IPA tingkat SD dan SMP yang diselenggarakan LOPI telah diumumkan.
Untuk SD mata pelajaran Matematika
Juara I diraih Like Frensy Patty dari SD Kristen Belakang Soya dengan nilai 66.
Juara II diraih CHristopher Oeijaya SF Kristen 2 Rehoboth dengan nilai 63 dan
Juara III diraih Vivian Evelyn Sutheno P. SD Citra Kasih Ambon dengan nilai 50
Untuk Bidang studi IPA, Juara I diraih Samuel Dearly Labetubun SD Negeri 4 Ambon dengan nilai 115.
Juara II diraih Refi Hendrik Tompunu SD Inpres 20 dengan nilai 94 dan Juara III diraih, Victory Queen Esther Tolla SD Kristen Nania dengan nilai 93
Untuk tingkat SMP budang studi Matematika
Juara I diraih Thesen Wijaya SMP Kristen Kalam Kudus dengan nilai 76
Juara II diraih Bella Carlita Manuputty SMP Angkasa Lanud Pattimura dengan nilai 37 dan juara III diraih Anisya Moniharapon SMP Kristen YPKPM dengan nilai 36.
Untuk Bidang Studi IPS, juara I diraih Majestyo L SMP Kristen Rehoboth dengan nilai 133, juara II Queentha Pattiselanno SMP Kristen Kalam Kudus dengan nilai 132 dan juara III Kevin Latupapua SMP Negeri III Ambon dengan jumlah nilai 124.
Untuk bidang study IPA juara I duraih Joanne Shelomitha Wailola SMP Kristen Kalam Kudus dengan nilai 150. Juara II, Trevina Sunartho P SMP Kristen Kalam Kudus dengan nilai 136, juara II, Challciyya Ssynna Oliviya Lesnusss SMP Megeri 6 fengan nilai 100.
Para siswa ini dipersiapkan mewakili sekolah untuk mengikuti pembinaan dalam rangka menghadapi Olimpiade Sains Nasional 2023.
Metode pembinaan, yakni tatap muka.
“Sudah dua tahun akibat Covid siswa belajar online, jika pembinaan juga dilakukan secara online maka akan menimbulkan kejenuhan,” kata Direktur LOPI, Donald Tambuna kelada Spektrum usai pemberian hadiah kepada pemenang lomba, Jumat (09/12/2022).
Pembinaan ini dilakukan untuk siswa SD dan SMP dengan rincian, untuk siswa SD akan dilakukan sehari 4 jam belajar selama 7 hari, sedangkan siswa SMP pembinaan dilakukan selama 7 jam sehari selama 5 hari.
Untuk siswa SD pembinaan akan dilakukan per kecamatan.
“Misalnya, minggu ini Kecamatan Sirimau maka berikutnya, kecamatan Nusaniwe atau yang lainnya terus bergantian hingga 5 kecamatan terisi,” jelasnya.
Setelah pembinaan tatap muka selesai dilanjutkan dengan lembinaan melalui zoom..
“Kami berharap, dengan adanya pembinaan tatap muka dilanjutkan dengan zoom maka siswa lantaran pernah bertemu dengan pembina saat tatap muka akan berani bertanya tentang kesulitan yang dihadapi saat zoom,” jelasnya lagi.
Untuk pendalaman, para siswa diharapkan bisa memanfaatkan buku-buku yang diterbitkan LOPI, yang ada di sekolah.
“Buku-buku ini sangat bisa menolong siswa latihan soal,” terangnya.
Selanjutnya akan dilaksamakan try out, se Kota Ambon secara online. Harapannya, siswa telah terbiasa ikut kompetisi online maka pada saat dilaksanakan Sains Tingkat Nasional, oleh Kementerian siswa telah terbiasa.
Juga akan dilaksanakan try oyt nasional agar siswa yang dibina terbiasa bersaing dengan daerah lain. (HS-16)