AMBON, SPEKTRUM– Satu orang nelayan yang berlayar menggunakan longboat yang tenggelam masih dicari tim SAR gabungan. Longboat berpenumpang 28 orang tersebut tenggelam dihantam gelombang tinggi pada Jumat (6/8/2021). Dalam musibah ini setidaknya 27 orang dilaporkan selamat dan satu orang dinyatakan hilang.

Dikutip dari siaran pers kantor Basarnas Ambon, Sabtu (7/8/2021), Kantor SAR Ambon melalui Pos SAR Banda menerima informasi dari Arifin Launga, melaporkan adanya satu unit longboat nelayan  tenggelam di Perairan Laut Banda Kabupaten Maluku Tengah

Mendengar informasi ini, pukul 12.30 WIT dengan menggunakan RIB 07 Tim Rescue Pos SAR Banda beserta unsur Potensi SAR dikerahkan menuju lokasi guna melaksanakan operasi SAR pada koordinat 4°30.543` S – 129°55.456`E dan Heading 52,48° arah Timur dari Pos SAR Banda.

Diketahui longboat tersebut berangkat dari Pulau Banda Neira pada tanggal 6 Agustus 2021, pukul 17.00 WIT hendak menuju fishing ground di Perairan Pulau Banda. Setelah selesai melakukan aktifitas memancing. Di perjalanan pulang, pukul 03.00 WIT dini hari longboat tersebut dihantam gelombang tinggi sampai tenggelam. 27 orang berhasil selamat sementara satu orang  dinyatakan hilang.

Menurut koordinator Pos SAR Banda, posisi tenggelamnya longboat tidak jauh dari tepian pantai, tepatnya di depan pantai Desa Tanah Rata. Pada saat longboat tenggelam pukul 3 dini hari sebagian korban berenang ke tepi pantai dan sebagian korban lainnya ditolong nelayan yang melintas pada saat itu juga. Satu orang yang hilang itu, informasinya korban berenang dengan satu temannya menuju tepi pantai namun karena gelap mereka terpisah sehingga temannya tidak bisa melihat dan mendengar suara korban. Diduga korban kelelahan dan tenggelam.

Hari kedua pencarian, Minggu (8/8/2021), tim SAR gabungan dibagi menjadi dua SRU. SRU 1 berangkat pada pukul 08.00 WIT menggunakan RIB 07 melakukan pencarian dengan jarak ± 4NM, Heading 33,28° arah Timur Laut dari lokasi. Sedangkan SRU 2 menggunakan longboat masyarakat melakukan pencarian dengan jarak ± 2NM, Heading 83,23° arah Timur dari lokasi.

Unsur SAR yang terlibat diantaranya, Basarnas Banda, Polsek Banda, Koramil Banda, Polairud Banda, dan masyarakat sekitar.

Alut yang digunakan diantaranya, RIB 07 Basarnas Banda, Kapal Patroli PSDKP Napoleon 105, dan longboat masyarakat.

Kondisi cuaca pada saat pencarian di hari kedua ini sedang hujan ringan, angin bertiup dari Tmur ke Tenggara, berkecepatan 5-20 knots dan tinggi gelombang diperkirakan antara 1.25-2.5 meter. (HS-17).