27.2 C
Ambon City
Sabtu, 14 September 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kelompok Kursus Bahasa Rusia Badam Ambon Rayakan Natal

AMBON, SPEKTRUM – Kelompok Kursus Bahasa Rusia Badam Ambon, Sabtu (18/12/2021) menggelar perayaan Natal Kristus, di kediaman keluarga L. Kariuw, BTN Wayame Blok -Ambon, sekaligus juga tempat kursus kelompok ini di tahun 2022.

Dalam acara perayaan Natal yang dipandu Aldrin Akihary dan Stephania Manuputy sebagai master ceremoninya ini, merupakan perayaan Natal yang unik sebab semua peserta tampil menggunakan dua bahasa, yaitu bahasa Rusia dan bahasa Indonesia.
Perayaan Natal yang dipimpin, Victoria Limba dan Carol Louhenapesy ini konser lagu-lagu Natal dalam Bahasa Rusia oleh anak-anak Kelompok Badam, selain puisi Natal dan pembakaran lilin Natal, juga pementasan drama Natal yang semuanya menggunakan Bahasa Rusia.

Sementara ketua dan wakil ketua panitia Perayaan Natal Badam Ambon, Alfi Tomasoa dan Reinhard Molle, dalam laporan mereka menyebutkan, panitia Natal ini baru dibentuk tanggal 2 Desember 2021, dan semua kegiatan ini berdasarkan tanggungan bersama peserta kursus dan partisipasi orang tua.
Natal dalam tradisi Bangsa Rusia dirayakan tanggal 7 Januari, tidak seperti Natal secara umum tanggal 25 Desember, dan panitia kecil kami memutuskan untuk menggelar perayan Natal Kelompok Kursus Bahasa Rusia Badam Ambon, tanggal 18 Desember 2021,” ungkap mereka.

Sementara pendeta An Sipahelut/Hukom, dalam refeleksi Firmannya mengaku sangat bersukacita dapat mengisi refleksi Natal di Perayaan Natal Kelompok Kursus Bahasa Rusia Badam Ambon, dan dirinya begitu menikmati semua pentas yang dilakukan oleh anak-anak kelompok kurus ini, baik dalam bentuk konser lagu-lagu Natal dalam Bahasa Rusia, juga prosesi ibadah yang menggunakan Bahasa Rusia dan Bahasa Indonesia

Pendeta Sipahelut menyebutkan, nama Badam yang digunakan sebagai nama kelompok kurus ini menunjukan betapa penting dan bermakanya pohon itu untuk kehidupan masyarakat di Timur Tengah.
“Kayu badam adalah salah satu dari sekian banyak kayu kokoh dan besar di masyarakat Libanon, bahkan dalam kisah alkitab tujuh kaki dian itu dibuat menggunakan kayu badam, selain buah dari kayu badam menghasilkan kacang almnon, sehingga tidak secara kebetulan nama Badam menjadi nama kelompok Kursus Bahasa Rusia sebab tujuannya adalah menjadi berkat bagi banyak orang,” ujarnya.

Sipahelut mengatakan, anak-anak yang tergabung dalam Kelompok Kursus Bahasa Rusia Badam Ambon, adalah anak-anak yang mendapat berkat luar biasa sebab tidak banyak orang di Kota Ambon, dapat mengikuti kurus Bahasa Rusia seperti anak-anak di kelompok Badam ini.

Pengelola kursus Bahasa Rusia Badam Ambon, Mr David Kerimite menyebutkan, Negara Federal Rusia saat ini menjadi salah satu tujuan utama belajar bagi orang Maluku, mulai dari jenjang strata 1 (S1) hingga jenjang strata 3 (S-3), dengan beasiswa penuh dari Pemerintah Federal Rusia.
Dan sejak Tahun 2003, kelompok kursus Bahasa Rusia Badam Ambon, rutin mengirim peserta didiknya untuk Pendidikan lanjutan di Rusia, dengan mendapat beasiswa penuh dari pemerintah Federal Rusia.

Kerimite menyebutkan khusus tahun ini, tujuh peserta didik Kursus Bahasa Rusia Badam Ambon, tinggal menunggu proses wawancara dari kedutaan Besar Rusia untuk selanjutnya menempuh pendidikan lanjutan di Rusia.
“Mereka yang adalah Michael Pentury, Reinhard Molle, Gyllzhanfio Alfi Tomasoa, Jean Tomatala, Stephania Manuputy, Aldrin Akihary dan Carol Louhenapessy, yang nantinya akan melanjutkan studi starta satu di Rusia. Dan mereka akan melanjutkan di Rusia nanti 2 orang untuk IT, 2 orang HI, 1 orang Ekonomi Management, 1 Sosek Pertanian dan 1 Phiskologi,” sebut Kerimite.

Kelompok kurus ini dibentuknya sebab kata Kerimite, besarnya animo orang Maluku melanjutkan studi ke Rusia, juga untuk menjemput program beasiswa dari Pemerintah Federal Rusia.
“Sehingga kelompok Kursus Bahasa Rusia Badam Ambon ini, adalah untuk mempersiapkan anak-anak yang akan bersekolah lanjutan ke Rusia, atau untuk penerima beasiswa dari Pemerintah Federal Rusia, dan juga untuk peserta yang ingin belajar bahasa Rusia,”kata jebolan Doktor People Friendship University Of Russia. (Universitas Persahabatan Bangsa Bangsa Rusia) di Moskow.

Di akhir ibadah perayaan Natal ini, dilakukan penyerahan sertifikat kurus Bahasa Rusia bagi ke-7 anak yang sudah menyelesaikan kursus Bahasa Rusia mereka dan menunggu hasil wawancara untuk selanjutnya dikirim ke Negara Federal Rusia untuk menempuh Pendidikan lanjutan. (TIM)

Berita Terkait

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Articles