AMBON, SPEKTRUM – Empat pimpinan DPRD Provinsi Maluku periode 2019-2024, Jumat (25/10/2019), resmi dilantik di ruang rapat paripurna Gedung DPRD Maluku, Karang Panjang, Kecamatan Sirimau Kota Ambon.
Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 161.81-5397.2019 tentang Penetapan Pimpinan DPRD yang ditetapkan di jakarta pada 18 Oktober 2019, yang dibacakan oleh Pelaksana tugas Sekretaris DPRD Maluku.
Mereka yang dilantik adalah Lucky Wattimury, Ketua DPRD Maluku dari PDIP suara tervanyak PDIP dalam Pileg A17 April 2019. Richard Rahakbauw (Golkar), Wakil Ketua I, Azis Sangkala (PKS), Wakil ketua II, dan Melkianus Sairdekut (Gerindra), wakil ketua III.
Empat pimpinan DPRD Maluku dilantik sekaligus diambil sumpah jabatannya oleh Ketua Pengadilan Tinggi Ambon, turut disaksikan oleh Gubernur Maluku, Irjen Polr (Purn) Murad Ismail, serta tamu undangan lainnya.
Gubernur mengatakan, mengingat Ini adalah amanah istimewa yang diberikan masyarakat kepada PDIP, PKS, Golkar dan Gerindra, maka kepercayaan ini harus dijawab dengan pengabdian yang tinggi dan kerja keras.
Demikian pula sebagai penentu arah kerja lembaga, maka pimpinan dewan harus melakukan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi untuk secepatnya membentuk Alat Kelengkapan Dewan atau AKD.
“Selain itu, para Pimpinan DPRD juga bertanggungjawab dalam memimpin lembaga agar semakin sinergi dengan semua elemen. Baik itu Pemda, TNI/Polri, instansi vertikal maupun elemen masyarakat lainnya demi meningkatkan kualitas untuk menunjukkan kinerja dan menjadi mitra Pemerintah Daerah yang baik,”harapnya.
Gubernur juga meminta dukungan dan kerjasama yang baik dalam upaya Pemerintah Daerah untuk mengentaskan kemiskinan, mensejahterahkan rakyat dan menjaga Sumber Daya Alam.
“Disadari sungguh, bahwa Kepala Daerah tidak bisa bekerja sendiri. Pemda dan DPRD adalah mitra yang harus dapat bekerja bersama bagi kepentingan rakyat dengan berpegang pada pedoman visi dan misi Gubernur-Wakil Gubernur,” anjurnya.
Selain itu, para pimpinan dewan yang baru ini diharapkan dapat berkomunikasi serta berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk menyelesaikan persoalan dua kursi di legislasi yang belum terisi.
“Karena sejak dilantik pada 16 September lalu, masih ada dua kursi yang belum terisi (Gerindra dan PDIP). untuk itu, para pimpinan DPRD agar dapat membantu untuk melakukan komelakukandengan pihak terkait,”pintanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Maluku, Lucky Wattimury menyampaikan terimakasih kepada rakyat Maluku yang telah memilih dan mempercayakan mereka sebagai wakil rakyat. Ia berjanji akan bekerja untuk kepentingan rakyat Maluku.
“Bagi basudara yang kini berada di pengungsian, kita tahu, kondisi dan situasi yang basudara alami saat ini adalah pahit dan sakit. Untuk itu, biar itu menjafi bagian dan pergumulan kami di lembaga ini (DPRD). Jadikan rumah ini sebagai Baileo, dimana tangisan dan penderitaan basudara kita bicarakan dan pecahkan disini,” kata Lucky Wattimury. (S-01)