JAKARTA, SPEKTRUM – Emola minta maaf dan merubah judul serta lirik lagu ciptaannya setelah mendapat protes keras dari sejumlah aktivis perempuan dan netizen yang notabenenya adalah masyarakat Maluku. Judul dan sebagian lirik lagu ciptaannya dinilai telah melecehkan dan menimbulkan stigma buruk bagi perempuan, khususnya perempuan Maluku.
Kepada Spektrum, di Jakarta, kemarin,
penyanyi asal Maluku yang berdomisili di Jakarta itu mengaku, sebelumnya tidak ada maksud apapun dengan judul lagu tersebut.
Menurutnya, judul dan sebagian lirik dari lagu ciptaannya itu, hanya untuk lucu-lucuan, sehingga tidak terpikirkan akan ada masalahdari lagu yang telah dirilisnya seminggu lalu itu.
“Beta sadar beta salah. Ternyata apa yang beta anggap benar, itu salah. Beta terima kritikan yang ditujukan ke beta. Dan beta minta maaf kepada semuanya. Sebelumnya juga beta sudah buat video minta maaf di youtube. Kalau harus secara langsung maka beta juga akan lakukan itu,” ujarnya dalam dialeg Ambon.
Dia mengatakan, sebelumnya tidak terpikirkan, bahwa lagunya akan menyinggung perempuan, khususnya perempuan Maluku.
“Karena sejak awal beta bikin lagu itu, beta tidak berniat untuk melecehkan makanya tidak terpikir sampai akan terjadi protes seperti itu,” katanya.
Karena tujuan awal dari lagu tersebut, lanjutnya, hanya ingin menghibur. Dengan itu, lirik dalam lagu dimaksud, dianggap hanya buat lelucuan yang akan memancing ketertarikan para penikmat musik.
“Biasanya dalam pembuatan lagu itu, bagian-bagian reffnya itu, akan ada kata-kata menarik yang menurut beta, kata-kata pada lirik sebelumnya itu lucu, tanpa beta berpikir bahwa akan ada masalah dengan lirik itu. Ternyata beta salah,” tuturnya.
Dia mengaku, setelah satu minggu meng-upload lagu tersebut, muncul protes dari berbagai pihak melalui channel youtube hingga akun IG nya. Dengan itu, dirinya akan merubah judul dan lirik dari lagu itu namun dengan musik yang sama.
Dari peristiwa ini, tambahnya, ke depan dirinya akan berkarya lebih baik lagi. Terutama lebih berhati-hati dalam membuat lirik lagu.
Disinggung soal tujuan awal penentuan judul lagu hanya untuk mencari viewer dan sensasi, Emola membantah dan berkelit bahwa dirinya sudah memiliki banyak viewer jauh sebelum meliris lagu yang kemudian jadi kontroversi itu.
“Lagu ini ibarat cerita dongeng yang beta tulis. Jadi tidak ada maksud untuk menyinggung siapapun. Apalagi beta juga orang Maluku, yang tidak mungkin beta lakukan itu hanya untuk cari viewer. Hanya saja beta tipe yang biasa lakukan sesuatu itu sendiri. Jadi memang tidak pertimbangan dari siapa-siapa, beta hanya lihat bahwa sebenarnya ada banyak lagu dengan judul demikian yang ternyata juga diterima sehingga beta berani untuk rilis,” katanya. (HS-19)