Banyak potensi sumber daya di daerah ini belum dikembangkan secara baik. Ini butuh komitmen. Gagasan tanpa perhitungan yang matang, belum tentu hasilnya bisa memuaskan.

Herman Masuku

Ambon telah dinobatkan sebagai kota musik. Namun sebagian publik menilai kota bertajuk manise itu belum masuk kategori destinasi wisata musik. Agar bisa setara atau sama dengan daerah lain di Indoensai, juga membutuhkan proses yang cukup lama.

Destinasi wisata musik tak pernah tidur. Ambon menjadi icon kota pariwisata. Di sudut lain masih ada hal-hal yang patut dibenahi. Soal musik memang Ambon dikenal dengan banyak penyanyi. Tapi masih butuh kelengkapan-kelengkapan lain, untuk memenuhi kota ini menuju destinasi wisata musik.

Banyak musisi dan penyanyi ternama dari Ambon, tapi belum bisa mendongkrak Ambon menuju kota wisata musik seperti yang diidamkan Pemerintah Kota Ambon saat ini. Musisi lokal dan nasional bahkan yang go internasional asal Ambon, saat ini dijadikan semangat untuk pengembangan Ambon menuju kota destinasi wisata musik.

Musik beragam jenis tentu memiliki segmen pasar tersendiri, dan punya daya tarik tersendiri pada konsumen atau penggemarnya. Promosi Ambon menjadi kota musik bukan hanya kerja asal-asalan. Ini butuh proses panjang.

Pengembangan musik diperlukan komitmen Pemerintah, untuk mengenalkannya mulai di dalam negeri hingga luar negeri. Kota Ambon saat ini telah menjelma menjadi kota musik.

Sayangnya belum memenuhi syarat menjadi destinasi wisata musik. Karena sumber daya manusia atau musisi Ambon belum mampu menyajikan kekuatan bermusik jika dibandingkan daerah lainnya di Indonesia.

Sentilan seniman tatto skala Internasional, Julius Alex Sahetapy, mestinya dijadikan catatan tersendiri bagi pihak Pemkot Ambon yang sangat menggadangkan Ambon menjadi destinasi wisata musik, namun di satu sisi masih terhadang oleh ketersediaan sumber daya manusia.

Berbagai kesiapan harus dilakukan oleh Pemkot jika ingin kota Ambon menjadi destinasi wisata musik. Semoga, program menjadikan Ambon menjadi destinasi wisata musik bukan, tiba masa tiba akal. Untuk menuju kesana, Pemkot harus mengembangkan SDM, utamanya terhadap generasi muda.

Sebab untuk menjadi kota destinasi wisata musik, jawabannya butuh sumber daya manusia yang mumpuni. Karena hanya dengan ketersediaan SDM yang memadai, bisa mewujudkan mimpi Ambon sebagai destinasi wisata musik. (*)