TIAKUR, SPEKTRUM – Penyaluran Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) kepada masyarakat di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) harus tepat sasaran. Program BSPS melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Kabupaten MBD ini belum memiliki data akurat.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD MBD, Wiliam B. O. E. Kahyoru, SH kepada wartawan kemarin di ruang kerjanya. Pasalnya, program BSPS dari Dinas PKP setempat di 2020 ini, Kabupaten MBD mendapat porsi 400 unit rumah. Bersumber dari APBN melalui Satuan Kerja (Satker) Dinas PKP Provinsi Maluku.
“Bantuan inikan (BSPS) diberi kepada masyarakat tidak mampu. Saya berharap bantuannya harus tepat sasaran dan benar-benar 400 Kepala Keluarga (KK) kurang mampu menerimanya. Apalagi data yang dimiliki Dinas PKP MBD kurang akurat. Bisa terjadi kesalahan dalam penyaluran bentuan dimaksud,” kata Kahyoru.
Dirinya menyampaikan, situasi dan kondisi yang tidak menentu, berbeda dengan harapan. Bantun diberi kepada masyarakat yang tidak mampu, justeru sangat tertolong dengan program BSPS ini.
“Kan salah satu kriteria untuk mendapat BSPS ini, adalah masyarakat berpenghasilan rendah. Saya yakin bantuan tersebut benar-benar kepada masyarakat kurang mampu,” harapnya seraya menjelaskan, semuanya terterah sesuai Juknis program BSPS tersebut.
Dirinya meminta kepada Dinas PKP MBD untuk memperbaiki data yang belum akurat, agar nantinya BSPS diberi kepada masyarakat yang benar-benar mendapatnya. Bantuan tersebut memang sangat membantu masyarakat kurang mampu secara perekonomian.
“Justeru dengan program BSPS ini, masyarakat tertolong. Kiranya bantuan 400 unit rumah kepada masyarakat di MBD tepat sasaran,” tukasnya.(MG12)
