Tual Butuh Dermaga Penyeberangan

AMBON, SPEKTRUM – Setelah KMP Bahtera Nusantara 02 beroperasi maka dipastikan sektor pariwisata Kota Tual akan berkembang pesat. Salah satu kebutuhan yang tidak bisa dikesampingkan adalah dermaga penyeberangan KMP Bahtera Nusantara 02.

Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge mengaku beberapa waktu lalu telah diusulkan ke Pemerintah Pusat terkait renovasi dermaga feri yang ada di Tual.

“Memang kami memperoleh dana DAK sekitar Rp 20 miliar yang diperuntukan bagi dermaga yang ada beserta pembangunan ruang tunggu namun yang kami usulkan ini sebelum KMP Bahtera Nusantara 02 ada,” kata Tamnge.

Dari ari kondisi yang ada, kata dia, telah diusulkan dermaga penyeberangan dipindahkan ke Kecamatan Dulla namun hingga kini usulan tersebut belum terealisasi.

“Nanti kami akan coba usulkan lagi, karena kemarin ada janji Dirjen Perhubungan Darat maka kami akan buat surat ke Gubernur Maluku dengan mempersiapkan hal-hal terkait dengan pembangunan dermaga tersebut,” jelasnya.

Ia berharap, pembangunan dermaga penyeberangan di Kecamatan Pulau Dulla, walaupun demikian belum diketahui luas lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan dermaga dimaksud.

“Nanti akan dilaporkan ke Walikota Tual agar dilakukan rapat jika perlu kami menghadap Gubernur Maluku untuk menyampaikannya lantaran pembangunan dermaga penyeberangan sangat dibutuhkan KMP Bahtera Nusantara 02, khususnya untuk arus naik turun kenderaan bermotor,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tual, Allan Borut berjanji dengan fungsi budgeting yang di DPRD maka pihaknya akan mendorong pembangunan dermaga penyeberangan di Kota Tual.

“Dengan fungsi budgeting yang ada di DPRD maka kami akan mendorong pembangunan dermaga penyeberangan guna memperlancar pariwisata di Kota Tual,” katanya. (S-16)