AMBON, SPEKTRUM – Sejumlah Tokoh masyarakat asal Negeri/Desa Latu, Kemcamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maliku, Sabtu (28/03/2020), menemui Kapolda Maluku, Irjen Pol. Baharudin Djafar.
Pertemuan berlangsung di ruang Kapolda Maluku itu, membahas masalah pertikaian atau konflik melibatkan warga Negeri Latu, Tomalehu dan Negeri Hualoy, Kecamatan Amalatu, Kabupaten SBB, yang hingga kini tak kunjung usai.
Maksud dan tujuan para tokoh masyarakat asal negeri Latu, mereka meminta Polda Maluku dapat mencari format penyelesaian masalah yang bisa dijadikan solusi demi terciptanya rekonsiliasi atau perdamaian di tiga negeri tersebut.
Menanggapi hal itu, Kapolda berjanji akan mencari aktor dan provokator pertikaian yang menyebabkan pertikaian pada tiga Negeri tersebut.
Kapolda menghimbau kepada warga tiga negeri untuk menyerahkan bom rakitan atau senjata lainnya kepada aparat penegak hukum.
Kapolda menjamin untuk mewujudkan suasana aman dan nyaman serta kedamaian kepada masyarakat di tiga negeri tersebut.
Hadir dalam pertemuan itu, Dirreskrimsus Polda Maluku, Kombes Pol. Eko Santoso, Kabidpropam Polda Maluku, Kombes Pol. Mohamad Syaripudin, Dansatbrimob Polda Maluku,Kombes Pol Muhammad Guntur, Wadir Reskrimum Polda Maluku, AKBP Aditya Budi Satrio, Kasubdit Kamsus Ditintelkam Polda Maluku, Kompol Sigit Adhi Prasetyo. (S-01)
