AMBON, SPEKTRUM -Sebelumnya Boni Oklela ditemukan tak bernyawa di Sungai ua, tepat ditepian pantai Desa Seriholo, Kecamatan Elapaputih, Kabupaten SBB. Pria berusia 46 tahun itu ditemukan warga sekitar pukul 02.00 wit, dini hari tadi, Sabtu (13/06/2020).
Tim Sar kemudian melakukan pencarian sejak 8 Juni 2020 kemarin, terhadap anak korban. Sayangnya, anaknya yang berusia 6 tahun itu juga ditemukan tewas oleh warga serempat.
Patrick Oklela ditemukan tewas oleh warga di pesisir pantai sekira pukul 23.00 wit, malam itu. “Terima info dari Polairud Polda Maluku pagi tadi bahwa, korban kedua telah ditemukan tak bernyawa oleh warga setempat di pesisir pantai,”kata Muslimin Kepala Sar Ambon, Sabtu (13/06/2020).
Patrick bersama ayahnya, hilang terhanyut terbawa arus di hilir sungai Ua, sejak 11 Juni 2020. “Sudah diserahkan ke keluarga, dan maka oprasi SAR dinyatakan selesai,” tutup dia.
Sebelumnya, kejadiaan membahayakan menusia kembali terjadi. Dua warga Seriholo, Kecamatan Elapaputi, Kabupaten SBB hilang terhanyut terbawa arus di hilir sungai Ua, Desa Seriholo setempat.
Kejadiaan diduga terjadi sekira pukul 19.00 wit, Kamis (11/6). Pihak keluarga panik, dan mulai melakukan pencarian dibantu keluarga setempat. Tak ditemukan. Warga kemudian melaporkan ke pihak Sar sekira pukul 22.00 wit. Jarak dari Kantor SAR Ambon 62,25 NM. Heading 59,72° Timur Laut dari Kantor SAR Ambon. Tim baru bisah berangkat melakukan pencarian pukul 05.00 wit subuh nanti (Jumat).
“Korban dua orang. Boni Oklela (46), dan Patrick Oklela (6),” ungkap Kepala Sar Ambon, Muslimin kepada media ini, tadi malam.
Muslimin mengatakan, kabarnya, kedua korban pergi menangkap ikan menggunakan alat tangkap (Jala) di pesisir Desa Seriholo. Saat hendak menyeberang sungai, keduanya hanyut terbawa arus sungai ke laut.
“Aksi yang dilakukan, koordinasi dengan keluarga korban, masyarakat setempat sementara melakukan pencarian menggunakan 1 unit long boat degan hasil nihil hingga berita diterima, dilanjutkan besok pagi.Tim Rescue Kansar di berangkatkan kedermaga RIB Laha untuk persiapan,” ujar dia.
“Cuaca hujan Ringan, angin timur – tenggara, 4 – 20 Knots dengan tinggi gelombang : 1.25 – 2.5 M. Alut yang digunakan RIB Kansar Ambon, serta alat pendukung lainnya,” sebut dia. (S-07)