SOROT  

Sekretaris Dinkes Fitnah Sekda SBT

BULA, SPEKTRUM – Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Syarif Makmur, menepis segala tudingan yang dilontarkan Sekretaris Dinas (Dinkes) Kesehatan Kabupaten SBT, Ridwan Malaka.

Tuduhan Ridwan Malaka menyebut Sekda SBT meminta uang senilai 100 juta rupiah dari bersangkutan (Ridwan), untuk menjadi calon Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten SBT, dikecam Sekda.

Sekda SBT menegaskan, kicauan Ridwan Malaka, itu adalah kabar bohong, dan sekadar memfitnah dirinya (Sekda SBT).

“Itu bohong, fitnah dan pencemaran nama baik. Sudah saya laporkan bersangkutan ke Polres SBT hari Sabtu kemarin,” tegas Sekda SBT Syarif Makmur saat Spektrum, Senin (07/12/2020).

Ia menegaskan, postingan Sekretaris Dinkes Kabupaten SBT, Ridwan Malaka, melalui media sosial itu adalah fitnah, kebohongan, pencemaran nama baik, dan pelanggaran terhadap UU ITE.

Sekda menjelaskan, pengangkatan Plt Kadis Kesehatan SBT adalah prosedural sesuai usulan Kadis Kesehatan yang ditujukan kepada Pejabat Sementara Bupati SBT (Hadi Sulaiman).

“Pjs Bupati mendisposisi usulan itu ke Sekda dan Kepala BKD. Selanjutnya Sekda mendisposisi ke Aisten III, dan Kepala BKD untuk tindak lanjut. Nama Ridwan Malaka, yang kita proses. Namun ada dinamika internal, masukan dan pendapat terkait hal ini sehingga Pjs Bupati mengangkat Pejabat lain untuk jadi Plt Kadis kesehatan,” jelas Sekda.

Untuk itu, atas tuduhan Ridwan Malaka, Sekda SNT ini merasa sangat kecewa

“Kekecewaan saudara Ridwan Malaka tidak jadi Plt Kadis Kesehatan adalah wajar. Tetapi, mempublis ke medsos apalagi dengan kata-kata diminta 100 juta, saya sangat keberatan, dan akan memproses hal ini ke jalur hukum,” tegasnya.

Sekda mengingatkan semua ASN dan pejabat struktural di lingkup Pekkab SBT, untuk menjadioan kasus Ridwan Malaka ini sebagai pembelajaran berarti.

“Mari kita kedepankan etika birokrasi, dan janganlah semua hal di politisasi,” tandas Sekda.

Ia menilai, isu yang ditiup oleh Ridwan Malaka, it, hanya Ingin menjatuhkan dan memundurkan dirinya (Dr. Syarif Makmur, MSI), dari jabatan Sekda SBT adalah hal yang mudah dan sederhana.

“Tetapi, jangan menggunakan cara-cara busuk, fitnah, licik dan tidak manusiawi. Kebenaran tidak pernah mati,” tegas Sekda SBT. (TIM)