AMBON, SPEKTRUM– Seluruh lampu jalan di 82 desa yang ada di kabupaten Buru tidak berfungsi, mahasiswa demo di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku. Demo yang digelar di pintu pagar kantor Kejati, Kamis (24/6/2021) adalah demo yang ke-6 kalinya.

Para mahasiswa tersebut mengaku kesal karena sudah berkali-kali mendesak Kejati namun tidak digubris.

Mereka menyampaikan, harga satu buah lampu jalan berkisar Rp.24-28 juta, menggunakan anggaran tahun 2019, namun nyatanya proyek milik istri kedua Bupati Buru tersebut tidak berfungsi.

“ Memang ada lampunya, tapi tidak berfungsi. Itu proyeknya ibu Sayuri Hentihu, istri muda bupati,” kata Bahta Giprihi, salah satu pendemo kepada wartawan.

Sementara itu, wakil rakyat dapil Buru yang dihubungi Spektrum via telepon untuk konfirmasi, sedang tidak aktif nomor HP-nya. (HS-17).