AMBON, SPEKTRUM – Presiden RI, Joko Widodo memimpin Upacara HUT TNI ke-75 yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin, (5/10/2020). Upacara juga diikuti secara virtual Gubernur Maluku Murad Ismail dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku yanh dipusatkan di Markas Besar Kodam XVI/Pattimura.
Peringatan HUT TNI kali ini mengusung tema “Sinergi untuk Negeri Berjalan dengan khidmat dan Lancar”. Mengawali amanatnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada seluruh jajaran dan keluarga besar TNI.
” Atas nama rakyat, bangsa dan negara, saya menyampaikan ucapan selamat HUT TNI ke-75. HUT ini bukan hanya dirayakan oleh anggota dan keluarga besar TNI di manapun berada, tetapi juga oleh seluruh rakyat Indonesia”, kata Presiden.
Presiden mengatakan, perjalanan panjang TNI sejak kemerdekaan, hingga kini menunjukan TNI adalah penjaga utama kedaulatan negara, penjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
“Kontribusi TNI untuk bangsa dan negara, bukan hanya melalui Operasi Militer untuk Perang (OMP) tetapi juga melalui Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Sigap membantu rakyat yang sedang menghadapi bencana alam termasuk menghadapi pandemi Covid-19,” ungkap Presiden.
![](https://spektrumonline.com/wp-content/uploads/2020/10/5fd5940a-448c-4629-9235-98c0821e15f7-1024x682.jpg)
Sebagai Panglima tertinggi TNI, Presiden menaruh harapan besar dan selalu mendukung transformasi penguatan TNI. Ia sering katakan di berbagai kesempatan bahwa dunia berubah sangat cepat dan bergerak sangat dinamis. Transformasi organisasi TNI harus terus dilakukan sesuai dengan dinamika lingkungan strategis, sesuai dengan dinamika ancaman dan sesuai dengan perkembangan teknologi militer.
Dikatakan, sejak awal reformasi telah banyak transformasi organisasi TNI yang telah dilakukan. TNI telah melakukan transformasi organisasi secara signifikan dengan melakukan pembentukan satuan-satuan organisasi yang baru. Ada organisasi tempur baru seperti Divisi III Kostrad, Komando Operasi III AU, Armada III AL dan pasukan Marinir ke-III.
“Telah kita bentuk kekuatan gabungan TNI terutama tiga komando gabungan wilayah pertahanan dan III Skuadron AU dan satuan Siber TNI,” kata Presiden.
Pembentukan satuan-satuan organisasi baru ini, sebut Presiden, merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk terus melakukan transformasi organisasi TNI agar TNI semakin kokoh dalam menjalankan perannya, ternasuk transformasi teknologi dan para personil yang mengendalikannya.
Kepala Negara juga menyampaikan rasa syukur bahwa telah tertanam kuat karakter pejuang dalam diri prajurit TNI.
Sementara itu, usai mengikuti upacara, Kodam XVI/Pattimura menggelar acara syukuran HUT TNI. Acara digelar secara sederhana, disertai pemotongan nasi tumpeng oleh Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Agus Rohman didampingi Forkopimda Maluku. (*/TIM)