Potong Pele Covid-19, LPM Maluku Bagi 2000 Masker Gratis ke Masyarakat

AMBON, SPEKTRUM – Masyarakat Kota Ambon sebagian besar masih belum mengindahkan anjuran pemerintah terkait pemakaian masker untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dari pantauan di beberapa ruas jalan belum seluruhnya warga khususnya pengendara memakai masker.

Prihatin dengan sikap masyarakat yang masih enggan menggunakan masker saat keluar rumah. Lembaga Pemberdaaan Masyarakat (LPM) Provinsi Maluku yang dipimpin langsung Ketua LPM Maluku Drs.Jasmono,M.Si mengkampanyekan dan mensosialisasikan potong pele Covid-19 (pencegahan-red) melalui aksi bagi-bagi masker gratis sebanyak 2000 masker kepada masyarakat Kota Ambon.

Aksi ini dilakukan, Sabtu (05/09) pagi dengan start dari Lapangan Merdeka dilanjutkan ke jalan Ay Patty, jalan Sam Ratulangi (depan Amplaz) dan beberapa titik yang padat aktivitas masyarakat serta sejumlah pasar tradisional di Kota Ambon.

Aksi bagi-bagi masker ini sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi LPM Maluku dalam membantu pemerintah mencegah penyebaran Covid-19 di Maluku yang terus mengalami peningkatan.

Ketua LPM Maluku, Jasmono kepada pers disela-sela aksi bagi-bagi masker mengatakan, pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang sangat luar biasa bagi bangsa dan daerah ini. Virus ini tidak hanya telah menimbulkan krisis kesehatan tetapi juga membawa keterpurukan ekonomi, termasuk bagi masyarakat kita di Maluku.

Oleh sebab itu, LPM Maluku sebagai organisasi yang berbasis pada masyarakat merasa terpanggil dan berkewajiban untuk membantu memberikan kesadaran bagi masyarakat agar tetap memakai masker guna mencegah penyebaran Covid-19.

“LPM Maluku merasa terpanggil untuk membantu pemerintah dalam menyadarkan masyarakat akan pentingnya menggunakan masker. Kita implementasikan melalui Aksi Sosial Potong Pele Covid-19 dalam bentuk pembagian masker gratis sebanyak 2000 buah kepada masyarakat di Kota Ambon,”jelas Jasmono.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Maluku ini menambahkan, selain pembagian masker, LPM juga melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi secara langsung kepada masyarakat tentang langkah-langkah penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19, dengan cara membiasakan diri dan budaya pakai masker, rajin mencuci tangan, jaga jarak (phisical distancing), serta penerapan protokol kesehatan secara ketat.

“Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat di daerah ini, mari katong sama sama mencegah dan Potong Pele Covid-19. Mari katong dukung kebijakan dan langkah-langkah yang telah dan akan ditempuh oleh Pemerintah Daerah melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Maluku. Karena dengan kebersamaan itu katong pasti bisa mencegah penyebaran Covid-19 di Maluku,”kata Jasmono berharap. (TIM)