AMBON, SPEKTRUM – Pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan atau pembelian mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) mulai suam alias mandek. Belum ada agenda penjadwalan yang dibuat penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku di tahap penyelikan ini.
Beberapa pihak terkait sudah dipanggil sebelumnya untuk dimintai keterangan. Namun, belakangan ini, pengusutannya sementara terhalang kondisi pandemi Covid-19 dan juga penjadwalan agenda pemanggilan belum disiapkan jaksa.
Hal ini saat dikonfirmasi Kasi.Penkum dan Humas Kejati Maluku, Samy Sapulette mengaku, pengusutan kasusnya masih di tahap penyelidikan. Banyak bahan, keterangan dan data harus didapat jaksa terhadap pembelian atau pengadaan mobil Damkar Tipe 4 khusus untuk Bandara ini.
“Jadi, kasusnya masih dalam penyelidikan. Untuk sementara jadwal permintaan keterangan belum diagendakan lagi,” akui Sapulette kepada wartawan kemarin di Ambon.
Dirinya juga mengatakan, kondisi dan situasi ini turut berpengaruh terhadap agenda-agenda pemeriksaan para pihak, terutama di kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) seperti ini.
“Kita lihat situasi dan kondisi saat ini seperti apa. Jika sudah bisa dilakukan penjadwalan untuk agenda pemanggilan, akan dilakukan. Nanti melihat situasi dan kondisi selanjutnya,” terang Sapulette lagi, sembari meminta wartawan untuk terus memantau perkembangan penyelidikan kasusnya.
Dari data yang dimiliki, pada tahun 2015, setelah anggaran tersebut disetujui DPRD kemudian dilakukannya proses tender dan diduga telah ditetapkan siapa pemenang dari proyek senilai Rp.6 miliar ini. Namun tiba-tiba dengan alasan bahwa waktu pelaksanaan proyek tersebut sangat singkat yakni dari Oktober hingga November tahun itu, maka proyek tersebut dibatalkan.
Setelah dianggarkan kembali pada tahun anggaran 2016 oleh Dishub dan Infokom MBD sebesar Rp.5.5 miliar lebih untuk pengadaan Damkar Tipe 4 khusus untuk Bandara.
Namun sayangnya mobil yang didatangkan oleh Dinas Perhubungan dan Infokom MBD ini speknya tidak sesuai dengan mobil Damkar tipe 4 khusus Bandara sebagaimana yang dianggarkan.
Sebelumnya, jaksa telah memanggil mantan Kadishub dan Infokom MBD, juga Bendahara Pengeluaran, dan beberapa pihak lainnya untuk dimintai keterangan.(S05)
