SOROT  

Pasca Lakalantas, Dinas PUPR SBT Perbaiki Patahan Jembatan Waru

AMBON, SPEKTRuM – Selang beberapa saat pasca terjadinya kecelakaan tunggal salah satu mobil rombongan Bupati Seram Bagian Timur (SBT), Kepala Dinas PUPR SBT, Abu Saleh Salampessy untuk lakukan perbaikan terhadap jembatan yang rusak itu.

Pantauan Spektrum, saat ini patahan jembatan tersebut telah ditimbun sementara menggunakan pasir dan tanah.

Ali Rumau, pengacara muda asal SBT kepada Spektrum menjelaskan, gerak cepat Dinas PUPR patut diacungi jempol lantaran tiap hari jembatan tersebut dilintasi masyarakat.
“Jembatan ini tuap saat dilintasi masyarakat, baik jalan kaki maupun berkenderaan, jadi langkah Dinas PUPR patut diapresiasi. Walaupun status jalan tersebut Starys Nasional dibawa kewenangan Balai Pelaksana Jalan Nasional,” kata Rumau kepada Spektrum, Sabtu (21/01/2023).

Untuk diketahui, kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) tunggal dialami salah satu mobil rombongan Bupati Setam Bagian Timur (SBT), Sabtu (21/01/2023), pukul 08.35 Wit.

Kecelakaan tersebut terjadi di Gunung Dawang saat melintasi Jembatan Waru menuju Kecamatan Tutuktolu. Akibat kecelakaan tersebut para pnumpang termasuk sopir memgalami cidera ringan serta shock.

Diduga kecelakaan tunggal ini terjadi lantaran mobil plat merah dengan nomor polisi DE 8059 HM yang dikendarai Haerudin Tuarita melaju dengan kecepatan tinggi mengejar mobil rombongan Bupati yang sudah duluan berada di Desa Air Kasar untuk peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Muhajirin. Diduga kuat, Tuarita tidak mengetahui patahan pada jembatan itu.

Sumber Spektrum di Bula menjelaskan jika lima orang berada dalam mobil mengalami luka-luka yakni Darwis Attamimi mengalami patah pada pundak (pergelangan tangan bahu sebela kiri), Haeruddin Tuarita mengalami shock dan cidera persendian pinggang, Badi Tuasika mengalami shock ringan dan cidera persendian pinggang,, Kadis Sosial SBT Dede Rumain mengalami benturan di bagian dada dan shock ringan serta sslah satunya yang dijetahui bernama Chen diketahui hanya shock tingan.

Sementara itu, Bupati SBT Mukti Keliobas, saat kecelakaan tersebut terjadi telah tiba di Desa Airkasar 1 jam sebelum kecelakaan terjadi.

Tidak lama berselang, para korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Bula menggunakan angkot dan sudah mendapatkan perawatan intensif. (HS-16)