AMBON, SPEKTRUM – Perhelatan politik pemilihan Walikota Ambon memang masih lama. Namun dipastikan, pesta demokrasi untuk memilih pemimpin Kota Ambon tahun 2022 mendatang, bakal berlangsung menarik. Pasalnya, Richard Louhenapessy tidak bakal maju dalam bursa pencalonan, setelah memimpin kota bertajuk manise ini selama dua periode.
Pertengahan 2020, sejumlah nama mulai mencuat dan digadang-gadang bakal bersaing ketat untuk mendapat rekomendasi dari partai politik.
Salah satu putera Maluku yang namanya juga ikut disebut-sebut karena memiliki niat tulus untuk membangun Kota Ambon, adalah Michael Sopacua.
Nama pria kelahiran Desa Pia, Saparua, Kabupaten Maluku Tengah 18 Januari 1962 silam ini sudah tidak asing dan familier ditelinga publik Maluku. Pria berusia 58 tahun ini pernah berkarir di dunia militer, dan menjabat sebagai Wakil Komandan Pomdam XVI/Pattimura sehingga sudah dikenal.
Sebagai seorang prajurit TNI, Michael Sopacua adalah satu dari sekian Putera Maluku yang memiliki karier cemerlang dan berhasil menyandang pangkat Letnan Kolonel (Letkol).
Karir TNI-nya terbilang mulus. Sejumlah jabatan strategis sudah pernah dpegangnya. Diantaranya, menjabat sebagai Dansubdenpom di Kabupaten Sorong tahun 1994 hingga 1997. Kemudian dipercayakan sebagai Dandenpom Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2013- 2015, Dandenpom Manado, Provinsi Sulut dan Gorontalo dari 2015 hingga 2017, dan Wadanpomdam XVI/Pattimura di Ambon sejak tahun 2017 hingga 2019.
Setelah memasuki masa purna tugas pada 20 Februari 2020, suami dari AKBP (Purn) Alexanderino Sopacua / Toto ini tinggal di Jakarta, dan tetap berkontribusi bagi kemajuan Maluku, lewat organisasi Maluku Satu Rasa Salam Sarane. Dalam organisasi ini, Letkol TNI (Purn) Michael Sopacua ditunjuk sebagai salah satu pengurus.
Pengalamannya selama berkarir sebagai prajurit dan menyandang sejumlah jabatan, tidak ingin disia-siakan.
Saat ditemui media ini dalam bincang-bincang santai, pria yang selalu bersahaja dan dikenal ramah dengan rekan sejawat dan bawahannya selama bertugas di militer ini, ikut menyatakan keprihatinannya atas kasus pandemi Covid-19 di Kota Ambon yang masih meningkat.
“Saya hanya ingin mengingatkan masyarakat Kota Ambon untuk tetap patuh dan taat menjalankan protokol kesehatan, agar pandemi ini dapat ditekan dan aktivitas dan perekonomian warga Kota Ambon kembali bangkit,”ungkapnya.
Pria yang pernah beranjak pendidikan di SD Negeri 2 Nolloth Saparua ini juga menghimbau agar warga tetap menjaga masker dan rajin cuci tangan serta senantiasa menjaga jarak.
Pandemi Covid-19 kata dia, harus diperangi secara bersama-sama. Semua pihak harus saling mendukung agar dapat melewati masa-masa sulit ini.
Lulusan SMP Negeri 2 Hatawano Saparua ini juga menyebutkan, kedepannya masyarakat harus terbiasa untuk menjalani new normal, sehingga kedisiplinan harus tetap dijaga.
Pria yang pernah mengecap pendidikan di SMA Masohi Maluku Tengah ini juga mengaku, ikut merasa terpanggil untuk memberikan kontribusi bagi Kota Ambon. Dia menyadari bahwa ia ikut berkontribusi membangun Kota Ambon, bisa lewat berbagai cara. Namun kalau dukungan dan di percaya oleh masyarakat Kota Ambon, ayah tiga anak ini menyatakan siap untuk memberikan sumbangsih bagi kemajuan kota Ambon, dengan mencalonkan diri dalam bursa pemilihan kepala daerah.
“Masih banyak hal yang harus dibenahi, agar Kota Ambon semakin maju dan nyaman untuk dkunjungi dan ditinggali oleh warganya. Melanjutkan apa yang sudah dibangun, agar lebih baik lagi kedepan,”pungkasnya. (S-07)