AMBON, SPEKTRUM – Lambung KMP Feri Terubuk bocor terpaksa kapal dikandaskan secara darurat. Sebanyak 83 orang yakni penumpang dan Anak Buah Kapal (ABK) dievakuasi di pantai sekitar Desa Gemba. Beruntung kecelakaan naas ini tidak menelan korban jiwa. Semua penumpang dan ABK lolos (selamat) dari ancaman maut.
Penyebab kebocoran kapal diduga akibat badan kapal berbenturan dengan fisik dermaga atau saat KMP Feri Terubuk berlabuh di dermaga Waipirit. Musibah pelayaran ini dibenarkan oleh Kepala SAR Ambon, Muslimin.
Dijelaskan, sesuai keterangan yang diterima dari petugas pelabuhan Waipirit atas nama Ferdy menyatakan, pada pukul 19.10 WIT KMP Terubuk yang biasanya melayari rute pelabuhan Waipirit Kecamatan Kairatu kabupaten Seram Bagian Barat menuju pelabuhan Hunimua Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah, mengalami kebocoran pada badan (lambung) kapal.
“SAR Ambon terima info pada pukul 19.30 WIT KMP Terubuk mengalami kebocoran pada badan kapal, terpaksa dikandaskan pada posisi 50.meter dari pelabuhan Waipirit sekitar Desa Gemba,” ungkap Muslimin kepada wartawan di Ambon, Kamis malam, (02/01/2020).
KMP Terubuk rute Waipirit tujuan Hunimua dengan jumlah POB 83 orang mengalami kebocoran pada lambung kapal, kurang lebih 1 Mil laut dari pelabuhan Waipirit, karena benturan KMP Feri Terubuk dengan dermaga Waipirit.
Muslimin mengakui, sebanyak 83 orang (penumpang dan ABK) yang berhasil selamat dari kecelakaan pelayaran ini telah dievakuasi oleh petugas SAR.
Evakuasi melibatkan petugas Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Waipirit, Koramil Kecamatan Kairatu, Masyarakat setempat, termasuk Petugas Pelabuhan Waipirit Kecamatan Kairatu dengan menggunakan Alut 1 Unit Live Raft KMP Terubuk.
“Semua penumpang selamat. Sudah dievakuasi oleh tim SAR,” terangnya.
Koordinat duga 03° 21’17.78″ S – 128° 20’53.66″ E. Heading 33,31° Arah Timur Laut Ambon, jarak ± 40 Km dari Kansar Ambon.
Berdasarkan informasi yang diperoleh SAR Ambon dari Fardi, Petugas Pelabuhan Waipirit melaporkan, pada Kamis malam (02/01/2020) pukul 1910 KMP Terubuk rute Waipirit tujuan Hunimua dengan jumlah POB 83 Org mengalami kebocoran pada lambung kapal kurang lebih 1 Mil Laut dari pelabuhan Waipirit, dikarenakan benturan KMP Fery Terubuk dengan dermaga Waipirit.
Ramalan cuaca oleh BMKG saat kecelakaan tersebut terjadi hujan lokal, angin Barat Daya – Barat Laut, 5 – 20 Knot – Gelombang 1.25 – 2.50 M.
Berikut Manivase KMP Terubuk, ABK 16 Orang, Penumpang 67 Orang, Total 83 Orang. Kendaraan roda 2 sebanyak 19 Unit, Kendaraan roda 4 ada 9 Unit dan Kendaraan roda 6 ada 5 Unit. Data Kapal GT KMP Terubuk 338. (S-14)