AMBON,SPEKTRUM- Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif menutup pendidikan dan melantik sebanyak 144 personel Bintara Polri gelombang pertama tahun 2023.
Penutupan pendidikan dan pelantikan digelar melalui upacara yang dilaksanakan di Lapangan Polda Maluku, Letkol Pol (Purn) Chr Tahapary, Kota Ambon, Kamis (6/7/2023).
Penutupan ini ditandai dengan pengucapan penutupan oleh Kapolda Maluku. Dilanjutkan dengan penanggalan, penyematan pangkat efektif, pengalungan medali dan pemberian piagam penghargaan kepada tiga peserta terbaik. Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sumpah dan penandatangan berita acara yang diwakili tiga Bintara Polri.
Komjen Pol Purwadi Arianto, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri, dalam amanatnya yang dibacakan Kapolda Maluku, mengatakan, upacara hari ini merupakan momentum penting dalam menandai berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan pembentukan (diktuk) Bintara dan Tamtama Polri gelombang pertama tahun 2023.
Diktuk Bintara dan Tamtama Polri diselenggarakan di Sepolwan, Pusdik Brimob dan Pusdik Polair Lemdiklat Polri serta SPN Polda. Hal ini tentu menjadi suatu kekuatan strategis untuk menunjang pelaksanaan tugas polri agar lebih optimal. Melalui penambahan jumlah personel ini, diharapkan penyebaran pelayanan publik semakin meningkat dan kehadiran polisi di tengah lingkungan sosial akan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini, selaku kepala lembaga pendidikan dan pelatihan Polri, saya mengucapkan selamat kepada para Bintara dan Tamtama remaja Polri yang telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan pembentukan selama 5 (lima) bulan di lembaga pendidikan Polri dengan baik, dan menghantarkan saudara secara resmi pada hari ini dilantik menjadi anggota polri, dengan menyandang pangkat brigadir polisi dua dan bhayangkara dua,” katanya.
Setelah dilantik, Bintara Polri yang baru telah melekat identitas dan kehormatan profesi serta tugas maupun tanggung jawab sebagai Bhayangkara negara. Hal ini dituntut untuk senantiasa harus mampu diaktualisasikan dalam setiap sikap, tutur kata dan perilaku hidup, baik dalam kedinasan maupun di luar kedinasan, sehingga mampu menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat.
“Sebagaimana kita pahami bersama bahwa, tugas Polri ke depan akan semakin berat dan kompleks. Kondisi ini dipengaruhi oleh perkembangan lingkungan strategis yang sangat pesat, isu global, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta dinamika politik menjelang penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2024 yang pentahapannya sudah dimulai pada tahun ini. Kondisi ini tentunya akan berpengaruh pada situasi kamtibmas di seluruh wilayah Indonesia, terutama pada semakin berkembangnya dimensi kejahatan yang semakin canggih dengan modus dan pola yang baru.
“Menyikapi hal tersebut, Polri dituntut untuk melakukan langkah-langkah proaktif, melalui berbagai upaya preemtif, preventif, maupun penegakan hukum, sehingga kondusivitas kamtibmas dapat terus terjaga serta masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam melakukan aktivitas kehidupannya sehari-hari,” pintanya.
Kepala Lemdiklat berpesan agar para personel Polri yang baru selalu tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai pedoman dalam kehidupan dan pelaksanaan tugas; pegang teguh dan amalkan nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya dalam setiap langkah pengabdian sebagai insan Bhayangkara dan junjung tinggi panji-panji Tribrata; pahami dengan baik dan laksanakan tugas yang diemban dengan sungguh-sungguh, penuh keikhlasan dan tanggung jawab; terus bekali kemampuan saudara dengan belajar, belajar dan terus belajar. Karena sejatinya hidup itu merupakan pembelajaran yang panjang dan tidak pernah berhenti (life long learning); senantiasa menjaga nama baik serta kehormatan diri, keluarga, dan institusi. Hindari segala pelanggaran disiplin, pelanggaran kode etik profesi polri, maupun pelanggaran pidana; senantiasa bangun komunikasi positif dengan masyarakat.
“Perkuat sinergitas dan soliditas dengan rekan-rekan TNI, Pemerintah Daerah, serta seluruh komponen bangsa lainnya guna memelihara stabilitas kamtibmas yang kondusif,” pintanya. (MG-16)