AMBON, SPEKTRUM – Jelang Pilkada Kabupaten Kepulauan Aru, Kapolda Maluku Irjen Polisi Baharudin Djafar melakukan kunjungan kerja ke Polres Kepulauan Aru, di Dobo, Selasa (15/9).
Ikut mendampingi Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar antara lain, Direktur Intelkam, Direktur Reskrimum Polda Maluku, Koorspripim Polda Maluku dan Kapolres Kepulauan Aru beserta jajarannya.
Di hadapan Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar, Kapolres Aru AKBP Eko Budiarto menjelaskan, tentang letak geografis kabupaten Kepulauan Aru dengan jumlah penduduk sebanyak 105.742 jiwa, dengan luas kewilayah 55.270.22 M².
Perbandingan jumlah personil Polres dengan jumlah penduduk kabupaten Aru dan Polsek jajaran adalah 1 banding 277. Perbandingan jumlah personil Polres dan Polsek jajaran dengan luas wilayah dan resiko 1 berbanding 145.1 Km².
“Situasi wilayah hukum Polres Kepulauan Aru terdiri dari 4 Polsek dan Polsubsektor. Yakni Polsek PP Aru, Polsek Aru Utara/Marlasi, Polsek Aru Tengah/Benjina, Polsek Aru Tengah/Jerol. Polsubsektor KPYS, Polsubsektor Koijabi/Aruh Tengah Timur, Polsubsektor Longgar/Aru Tangah Selatan, Polsubsektor Merit /Aru Selatan Timur,” jelas AKBP Eko Budiarto.
Dalam situasi politik Kapolres Kepulauan Aru ini juga menjelaskan, tentang Pasangan calon bupati dan wakil bupati dr. Johan Gonga dan Muin Sogalrey, (JOIN) dengan 3 partai pengusung (9 kursi). Dan pasangan Timotius Kaidel – laguni karnake Dengan 3 partai pendukung (6 kursi ). Ia juga menjelaskan tentang pentahapan pilkada yang berlangsung di kabupaten kepulauan Aru.
Kesempatan itu, Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar dalam arahannya mengatakan, tujuannya datang di Aru, Dobo, utamanya memberikan pelayanan untuk anggota, biar merasa nyaman dalam mengahadapi tahapan pilkada nanti, anggota Polres Kepulauan Aru bisa siap dalam menghadapi situasi Pilkada serentak.
Kapolda Maluku juga menjelaskan tentang pentahapan tugas serta cara kerja dari TPS sampai pemungutan hasil suara di KPU serta kebijakan yang di ambil oleh anggota Polri yang bertugas di masing-masing TPS sampai pemungutan hasil suara di KPU.
Kapolda menekankan serta mengingatkan, anggota intelijen jajaran polres Kepulauan Aru harus berperan penting dan jeli melihat situasi saat pencoblosan nanti.
“Pelaksanaan tugas kita selaku insan Bhayangkara tidak terlepas dari penilaian masyarakat. Jadi yang ingin saya sampaikan disini harus di utamakan sebelum melaksanakan tugas harus selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang maha Esa,” ucap Kapolda.
Ia menambahkan, dalam melaksanakan kehidupan dan tugas selaku pimpinan dirinya lebih percaya kepada anak buah dari pada pengusaha terhebat sekalipun. “Pulau pulau terluar kita harus perhatikan dengan benar tentang situasi gangguan Kamtibmas dalam suatu wilayah,” tegasnya.
Kapolda Maluku menambahkan, kehadirannya di Aru ssebagai pelayan atau hamba di Provinsi Maluku. “Lakasanakan tugas dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab serta tidak bebeni masyarakat atau pihak manapun,” anjurnya. (S-07)