AMBON, SPEKTRUM – Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Murad Ismail dalam sambutannya pada kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan II yang dibacakan Sekda, mengatakan salah satu rencana kebijakan pemerintah pusat adalah melakukan pemangkasan beberapa jabatan administrasi. Jabatan ini lalu dialihkan ke jabatan fungsional.
Ruang lingkup jabatan yang akan disetarakan adalah jabatan administrator pengawas dan pelaksana. Hal ini, tentunya membutuhkan penyesuaian dalam pengelolaan manajemen kepegawaian yang berbeda karena adanya proses pengelolaan organisasi pemerintahan dari basis struktural menjadi fungsional.
Baca juga: Gubernur Instruksi Kadiknas Umumkan Audit BOS Kepsek Bermasalah
” Selain itu, juga berpengaruh bagi kepemimpinan jabatan pimpinan tinggi pratama untuk dapat melakukan supervisi dan pembagian tugas langsung kepada individu,” ujarnya.
Dalam sambutan Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Murad Ismail yang dibacakan Sekda, Kasrul Selang menjelaskan, perubahan lingkungan strategis saat ini disebabkan pengaruh revolusi teknologi 4.0 atau sistem teknologi digital. Oleh karena itu, kompetensi yang dibutuhkan saat ini bukan hanya yang piawai dalam hal teknis tetapi juga yang memiliki kompetensi soft skill.
Baca juga: Warga Inamosol: Terima Kasih Gubernur Maluku


Untuk dapat menampilkan kinerja organisasi yang memuaskan, lanjut Sekda, diperlukan perubahan organisasi yang bersifat strategis. Sebab, organisasi yang ingin meningkatkan produktivitas dan efektifitasnya, pada akhirnya akan menghadapi berbagai masalah di masa depan.