27.2 C
Ambon City
Selasa, 8 Oktober 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dugaan Pungli di SMK Negeri 7 Ambon, Ini Penjelasan Wakasek Kesiswaan

AMBON, SPEKTRUM – Wakil Kepala SMK Negeri 7 Ambon Bidang Kesiswaan, Christya Natalia Letemia membantah adanya pungutan untuk siswa yang mengajukan permohonan pindah jurusan.

Bantahan ini dikemukakan menyusul tuduhan siswa dan orang tua terkait adanya pungutan saat siswa berniat pindah jurusan dan pemotongan beasiswa.

“Informasi itu hoax dan ada upaya pembunuhan karakter. Tidak pernah ada pungutan sebesar Rp 800 hingga Rp 1.000.000,” kata Leatemia saat mendatangi Kantor Redaksi Spektrum di Halong Kecamatan Baguala Kota Ambon, Rabu (08/02/2023).

Leatemia memastikan permintaan sejumlah uang bagi siswa yang pindah jurusan hanya informasi yang tidak terbukti kebenarannya..

Bukan hanya itu, Leatemia juga meluruskan informasi adanya pemotongan beasiswa yang diterima siswa dengan besaran bervariasi.

Menurutnya, beasiswa masuk langsung ke rekening siswa, tidak melalui pihak sekolah. “Jadi itu bukan pemotongan tapi permintaan terhadap siswa untuk membayar uang komite. Jadi, pembayaran sesuai besaran uang komite yang belum dibayar,” tegasnya.

Leatemia menyayangkan jika informasi tersebut berasal dari internal sekolah.
“Jangan gunakan siswa untuk merusak citra lembaga pendidikan ini, karena lembaga ini tempat untuk mendidik dan membentuk karakter siswa,” katanya lagi.

Leatemia menjelaskan, selama ini proses belajar mengajar di SMK Negeri 7 berjalan lancar. Kepala SMK Negeri 7, Amri Pellu selalu memotivasi guru untuk berinovasi demi peningkatan kualitas pendidikan sekolah tersebut.

“Setiap kegiatan apapun itu selalu kami koordinasikan dengan kepala sekolah tanpa intervensi dari pihak lain,” tegas Leatemia.

Untuk itu, Leatemia menyayangkan jika Kepsrk SMK Negeri 7 dinilai arogan.
“Beliau selalu melibatkan staf guru serta orang tua dalam upaya pengembangan mutu pendidikan. Jadi ini informasi yang mengada-ada, dan harus diluruskan,” tegasnya lagi.

Untuk itu, Leatemia meminta agar semua pihak merasa bertanggungjawab terhadap pengembangan mutu pendidikan serta membentuk karakter siswa yang bertanggungjawab.
“Mari kita sama-sama berkontribusi bagi pengembangan sekolah ini ke depan,” harapnya. (*)

Berita Terkait

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Articles