27.2 C
Ambon City
Minggu, 8 September 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DPRD Maluku Fasilitasi Pertemuan PB IKATT dan Managemen RSUD Haulussy

AMBON, SPEKTRUM – Tim II Covid DPRD Maluku fasilitasi pertemuan Ikatan Kerukunan Keluarga Tehoru Teluti (PB-IKATT), bersama Gugus Tugas Covid-19 Maluku yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, dr. M. Pontoh, Direktur RSUD Haulussy, dr. Rita Taihutu, dr. Hajar Malawat dan dr. Chintya Pentury.

Pertemuan tersebut dilakukan untuk membicarakan berbagai hal, pasca meninggalnya HK pasien positif Covid-19. HK meninggal dunia di RSUD Haulussy dan jenazahnya akan dimakamkan mengikuti standar covid-19.
Namun, saat iring-iringan jenazah menuju lokasi pemakaman khusus covid-19 di Hunuth Teluk Ambon terjadi insiden di ruas jalan Sudirman Batu Merah Ambon.

Keluarga dan kerabat memaksa petugas menyerahkan jenazah almarhum untuk dimakamkan tanpa protokol covid-19.
Akibatnya, saat ini enam anggota keluarga ditahan pihak kepolisian akibat insiden tersebut.

Tidak puas dengan permasalahan itu, PB IKATT mendatangi DPRD Maluku menyampaikan berbagai keluhan yang mangganjal.
“Seluruh catatan yang disampaikan PB-IKATT, yang juga dihadiri anak alamarhum terkait jenazah Hasan Keila telah kita data dan catatkan,”ujar Wakil Ketua DPRD Maluku, Melkianus Sairdekut, kepada wartawan di Baileoa Rakyat, Karang Panjang Ambon, Kamis (9/7/2020) usai memimpin pertemuan itu.

Managemen RSUD Haulussy dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku

Menurut Ssirdekut, Tim Pengawas Covid DPRD Maluku akan membicarakan secara internal dengan Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19 Provinsi Maluku, terkait kurang dan lebih pelayanan RSUD dr. M. Haulussy-Ambon yang harus dibenahi.
“DPRD Maluku akan membicarakan kurang dan lebih dalam proses ini bersama dengan Gustu Maluku. Sehingga dari proses dan catatan yang mereka sampaikan terkait pelayanan di RSUD Haulussy harus segera dibenahi,” kata politisi Gerindra itu.

Sairdekut menjelaskan, terkait hukum agama dalam hal pemulasaran jenazah, pemakaman, maupun fasilitas dan cara pelayanan tenaga medis di RSUD Haulussy akan dibicarakan secara intens.

Bahkan, pihaknya juga akan membicarakan juga tentang enam orang yang sementara ini ditahan di Polres Ambon juga akan dibicarakan dengan tim Gustu Maluku.

“Semua hal telah dirampungkan, ini akan dibicarakan oleh Gugus Tugas Maluku, setelah itu baru kita dapatkan hasilnya seperti apa,” jelasnya. (S-16)

Berita Terkait

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Articles