DPD PDI Perjuangan Maluku Serahkan 1.250 APD

Kerja Politik PDI Perjuangan Diapresiasi

AMBON, SPEKTRUM – PDI Perjuangan membuktikan kinerjanya selalu untuk rakyat, berada di pihak rakyat dan menjadikan rakyat perioritas dalam kerja – kerja politik.

Sebagai bentuk dukungan kepada rakyat dalam rangka memutuskan penyebaran Covid-19, dengan rutin menggelar vaksinasi massal, DPD PDI Perjuangan Maluku juga menyerahkan 1.250 Alat Pelindung Diri (APD) kepada empat rumah sakit (RS) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Maluku.

Keempat RS yang menerima APD tersebut yakni Rumah Sakit Sumber Hidup (GPM), RS Al Fatah, RS Otto Kuyk dan RS Bakti Rahayu.

Penyerahan APD merupakan bentuk perhatian DPD PDI Perjuangan Maluku terhadap keselamatan masyarakat khususnya tenaga kesehatan dan pasien. Penyerahan dipusatkan di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Maluku, Karang panjang Ambon, Sabtu (08/01/2022), oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Maluku, Benhur Watubun didampingi Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana, Jhon Rahantoknam serta fungsionaris PDI Perjuangan Maluku.

Kegiatan ini merupakan salah satu program dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan DPD PDI Perjuangan Maluku dalam rangka HUT ke 49 yang akan digelar mulai dari Januari hingga 31 Mei 2022.

Sekretaris DPD PDIP Provinsi Maluku, Benhur Watubun menjelaskan, penyerahan APD sebagai bentuk tanggungjawab partai bersama pemerintah dalam rangka menanggulangi Covid-19 yang berdampak bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya di Maluku.

“Kerja-kerja politik kepada masyarakat merupakan tanggungjawab kader PDI Perjuangan yang memandang penting melaksanakan tanggungjawab kepada masyarakat bersama pemerintah menekan penyebaran Covid-19,”t erangnya.

Dia berharap, APD yang diserahkan dimanfaatkan secara baik dan dipergunakan tenaga medis dan relawan sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit dan PMI di Kota Ambon.

“Ini kerja gotong royong sebagaimana arahan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri. Kita Diperintahkan untuk gotong royong dan berkeringat, bekerja keras demi kepentingan rakyat dan bangsa. Ini bentuk kerja politik kepada masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, seluruh kader juga diinstruksikan untuk menjaga sinergitas dengan pemerintah, TNI dan Polri serta elemen penting lainnya, berkomitmen memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

“Ini agar kita hidup aman dan merdeka seperti sediakala. Ini niat tulus kita kepada masyarakat dan negara. Kita berharap APD ini dapat dimanfaatkan secara baik bagi tenaga medis dalam penanganan pasien Covid-19,” jelasnya

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana DPD PDIP Provinsi Maluku, Jhon Rahantoknam mengatakan, penyerahan bantuan APD merupakan rangkaian HUT PDI Perjuangan.

“Ini bagian dari rangkaian kegiatan yang dilakukan berkenan HUT PDI Perjuangan yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Di Maluku kita fokus di Lapangan Merdeka Ambon,” kata Rahantoknam.

Penyerahan bantuan APD kepada PMI Maluku diapresiasi Pengurus PMI Kota Ambon, Rice Rikumahu. “Ini bentuk perhatian besar PDIP kepada kami. Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih,” kata Rikumahu.

Rikumahu menegaskan jika PMI selama ini memberikan pelayanan kepada masyarakat berazaskan kasih dan ketulusan. Walaupun, di tengah keterbatasan, PMI tetap konsisten memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

“Selama ini ketersediaan material memadai di PMI. Sehingga pelaksanaan berjalan dengan penuh kasih. Prinsipnya kita bersaudara tepat dan cepat sesuai sasaran. Kami mengapresiasi bantuan APD yang diserahkan bagi PMI semoga ke depan kami bisa melayani lebih baik lagi,” katanya.

Hal yang sama juga disampaikan, Kepala idang Penunjang Medik RS Oto Kuyk Ambon, Sr. Maria Trenje. Trentje mengapresiasi kinerja DPD PDIP Provinsi Maluku.

“Kami mengucapkan terima kepada PDIP atas perhatian dukungan bagi kami, sekalipunn kami bukan RS rujukan Covid-19 namun kami melayani masyarakat dan pastinya kami sangat membutuhkan APD, terima kasih karena kami juga mendapat perhatian dari PDIP,” kata Trentje.

Sedangkan Kabid Administrasi dan Keuangan RS Sumber Hidup, Grace Paliama mengatakan, bantuan APD dari PDIP sangat membantu.

“Kami atas nama RS Sumber Hidup sangat terbantu dengan kepedulian PDIP memberikan bantuan APD kepada RS Sumber Hidup,” kata Grace.

Meski RS Sumber Hidup tidak masuk rumah sakit rujukan, lanjut dia, namun seluruh pasien di ERS Sumber Hidup selalu diperiksa sebelum dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19.

“Kami bukan RS rujukan tapi pasien masuk kita periksa sebelum ke RS rujukan. Kerja politik dan perhatian PDIP diacungi jempol, karena lebih peka terhadap kondisi masyarakat terutama keselamatan tenaga kesehatan dan pasien. Sebagai garda terdepan, Nakes butuh perlindungan diri dan PDI Perjuangan telah memfasilitasinya, terima kasih banyak,” kata Paliama. (HS-16)