AMBON,SPEKTRUM – Distribusi air bersih oleh PT. Dream Sukses Airindo (DSA) Ambon beberapa bulan terakhir ini sangat mengecewakan warga pelanggan air bersih di kota ini khususnya warga, di wilayah Karangpanjang – Waihoka hingga Ahuru, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Sebab, pendistribusian air bersih ini dilakukan sekali seminggu.
“Hal ini terjadi pada warga saya yang pakai air bersih dari PT. DSA Ambon,” kata Ketua RT.01/003, Kelurahan Waihoka, Adolof Latuharhari kepada wartawan di kediamannya, Kamis (9/3/2023).
Adolof Latuharhari mengaku, warga jengkel lantaran air bersih yang didistrbusikan hanya sekitar satu jam saja. Itu pun air didistribusikan pada malam hari antara pukul 22.00 hingga 23.00 wit.
“Bagaimana warga dilingkungan kami tidak kesal, air yang mengalir terbatas dan alirannya juga kecil sekali. Kalau kondisinya terus seperti itu. Lalu kami mau masak, minum dan mandi pakai apa?,” tandas Latuharhari.
Sebagai Ketua RT 01/003, Latuharhari mengaku, persoalan ini sudah dilaporkan berulang kali ke pihak PT. DSA yang berlokasi di Karpan, tetapi tak satupun digubris.
Padahal, kata dia, PT. DSA selalu mengancam akan memutus aliran air bersih bila rekening air telat dibayar.
“Ini kan namanya tak fair. Mereka tuntut lebih dari pelanggan padahal sebaliknya mereka tak layani dengan baik. Lalu dimana perlindungan terhadap konsumen,” papar lelaki tersebut.
Ditambahkan, bukan saja persoalan air yang tak sesuai harapan yang dilaporkan, tetapi persoalan kerusakan sejumah ruas pipa termasuk melaporkan pendaftaran sebagai pelanggan baru ke PT. DSA sudah dilayangkan bertahun-tahun lamanya tetapi tidak ditanggapi sama sekali.
Untuk itu, dia meminta sekali lagi kepada pengelola PT. DSA menyikapi persoalan ini, sebab, air merupakan sumber hidup manusia yang paling utama sehingga perlu disikapi dengan baik.
Sementara itu, pihak PT. DSA belum memberikan komentar resmi ketika dikonfirmasi menyangkut persoalan air bersih yang dikeluhkan warga setempat.
“Saya tak bisa komentar, karena pimpinan kami masih keluar daerah. Nanti baru saya kontak bila pimpinan kami sudah kembali, karena beliau saja yang bisa memberikan komentar terkait persoalan tersebut,” tandas Jefri Riri, salah satu staf PT. DSA. (MG-16)