BULA, SPEKTRUM – Kelangkaan BBM jenis Pertalite di Kota Ambon mulai merangkak ke Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Kelangkaan BBM diduga kuat akibat adanya penimbunan oleh mafia BBM.
Untuk iti, Kapolres SBT, Kombes Andre Sukendar dalam pertemuan dengan Pertamina juga Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan di Mapolres SBT, Jumat (08/04/2022), menegaskan akan menindak tegas mafia BBM.
Hal ini disampaikan Sukendar dalam arahannya saat pertemuan tersebut. Kapolres menegaskan akan menindak tegas jika terjadi penimbunan atau adanya mafia BBM.
“Jangan sampai ada oknum yang menari diatas penderitaan masyarakat. Kami akan menindak tegas jika terjadi penimbunan atau mafia BBM, jangan menari di atas penderitaan rakyat,” kata Sukendar.
Namun, Sukendar berharap agar masyarakat tidak terpancing dengan informasi bodong (hoax) tentang kelangkaan BBM di Kota Bula, sebab menurutnya, stok BBM di Kota Bula hingga saat ini terpantau masih aman.
“Informasi hoax akan membuat panik masyarakat yang kemudian mengakibatkan antriann panjang di SPBU,” katanya.
Dirinya meminta agar masyarakat menjaga keamanan selama Ramadhan sampai perayaan Hari Raya Idul Fitri.
“Jangan percaya dengan hoax kelangkaan BBM, kami berharap tidak terjadi panic buying di masyarakat yang dapat mengakibatkan antrian panjang ataupun kerumunan massa di areal SPBU, sebab stock BBM untuk Bula masih aman, mari jaga keamanan selama Ramadhan sampai kita bisa berkumpul bersama keluarga di hari idul fitri nanti, ” kata Sukendar.
Sementara itu, Manejer Depot Fuel Terminal (FT) Bula Nur Muhammad memaparkan, sebanyak 400 KL petralite yang akan tiba di Bula pada 10 April ini, sehingga dia meyakini stok BBM di Kota Bula masih dalam kategori aman.
“Untuk pertalite akan tiba 10 April 2022 sebanyak 400 KL. FT Bula selain melayani wilayah SBT juga melayani sebagian wilayah Malteng, jadi Stok BBM untuk Wilayah Bula masih aman,” jelasnya.
Sebagai informasi, data yang didapat Polres SBT dari Depot Fuel Terminal Bula, Nur Muhammad (Manager) mengenai persediaan BBM dalam bulan Suci Ramadhan rinciannya adalah :
Stok Pertalite = 557 KL, ketahanan stok untuk 10 hari, stok Pertamax = 668 KL, ketahanan stok untuk 56 hari, dan stok Kerosene (Mitan) = 484 KL, ketahanan stok 40 hari.
Sedangkan untuk kebutuhan harian rata-rata per jenis BBM yaitu, Pertalite 45 Ton, Pertamax 5 Ton, Kerosene (Mitan) 15 Ton. (HS-13)