AMBON, SPEKTRUM – Pengurus Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Maluku harus melangkah dengan satu kesatuan untuk mendefinisikan karya besar bangun masyarakat daerah ini.
“Pramuka Maluku harus bisa melawan lupa terhadap hal tidak penting sembari terus melakukan penajaman program kerja yang responsif dan menjunjung tinggi kehidupan masyarakat dan Jangan hanya terperangkap pada misorientasi jangka pendek yang mendeskreditkan eksistensi organisasi kepanduan,” kata Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Plh. Sekda Maluku, Sadali ie saat membuka Rapat Kerja Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Maluku di Gedung PKK jl. Tulukabessy Ambon, Senin (22/11/2021)
Gubernur juga berharap Rakerda ini bisa melahirkan kesan yang menghidupkan baik internal Kwarda maupun Kwarcab dalam sinkronisasi pelaksananan program kerja termasuk dalam menciptakan gerak langkah yang konkrit di Maluku menghadapi berbagai event tingkat daerah, regional nasional dan internasional.
Sementara itu, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail mengaku kelemahan terbesar pengembangan Pramuka di Maluku terletak pada pada aspek manajemen organisasi.
“Saya melihat kelemahan terbesar pada aspek manajemen organisasi. Beberapa Kwartir Cabang (Kwarcab) tidak mampu melaksanakan tugasnya secara baik, Kepengurusan telah kadaluawarsa, pelaksanaan tugas administrasi Gerakan Pramuka tidak berjalan” ungkap Widya.
Akibatnya, kata Widya, pendataan keanggotaan terbengkalai, tugas pembinaan bagi anggota dewasa maupun kegiatan latihan dan penyelesaian Syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Syarat Kecakapan Khusus (SKK) peserta didik tidak berlangsung semestinya.
“Hal ini secara akumulatif berdampak pada menurunnya kualitas kepramukaan di daera,” katanya.
la berharap Raker yang dilaksanakan ini dapat mengkonsolidasikan potensi organisasi, guna menentukan langkah penting dan strategis.
“Mudah-mudahan melalui ajang Rakerda kali ini, dapat mengkonsolidasikan potensi organisasi, guna menentukan langkah penting dan strategis sifatnya, teristimewa menghadapi berbagai kegiatan kepramukaan di tingkat nasional maupun daerah, yang sangat bermanfaat bagi kesinambungan pembinaan Gerakan Pramuka di daerah beribu pulau tercinta ini,” ungkapnya. (HS-16)