AMBON. SPEKTRUM – Ketua DPD PDI-P Provinsi Maluku, Murad Ismail tidak pernah memberikan izin bagi kader PDIP berkampanye untuk pasangan calon kepala daerah-wakil kepala daerah yang tidak diusung partai berlambang Banteng Moncong Putih tersebut.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Provinsi Maluku, Benhur G Watubun kepada wartawan di Kantor DPRD Maluku, Rabu (21/10).
Dalam organisasi, PDIP akan melihat secara benar apakah Barnabas Orno berkampanye ataukah tidak bagi calon lain di luar rekomendasi PDI Perjuangan. Ancaman jika terbukti Orno berkampanye untuk pasangan calon kepala daerah yang bukan direkomendasikan PDIP, maka dipastikan yang bersangkutan dipecat.
“Bila pak Wagub melakukan kampanye bagi calon kepala daerah diluar keputusan PDI Perjuangan maka dipastikan beliau dipecat,” tegas Benhur Watubun.
Pernyataan Watubun tersebut dikemukakan lantaran ada pemberitaan yang sempat viral di media sosial jika Ketua DPD PDI Perjuangan, Murad Ismail mengizinkan Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno berkampanye memenangkan pasangan calon Bupati MBD, Niko Kilikily-Demianus Orno (Kalwedo).
“Ini pernyataan bohong, sehingga jangan membangun penyesatan opini yang tidak mendasar. Ini pembohongan publik, sehingga saya melakukan klarifikasi agar diketahui secara benar oleh masyarakat,” ujarnya.
Menurut Watubun, tidak mungkin dan tidak pernah terjadi, Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku mengizinkan kader partainya berkampanye untuk pasangan yang tidak direkomendasikan PDI Perjuangan.
Baca Juga: https://spektrumonline.com/2020/08/12/murad-ancam-pecat-kader-pdip-yang-membelot/
“Apa yang diberitakan media tersebut sangat disesalkan, ini pernyataan bohong,” tandasnya.
Ia menjelaskan, di pundak Murad Ismail ada dua kedudukan besar yakni sebagai Gubernur Maluku dan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku.
Sebagai Gubernur Maluku, Murad Ismail selalu membangun kerjasama dan hubungan baik dalam konteks membangun Maluku bersama Wakil Gubernur.
Namun sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku, kata Benhur, sudah pasti Murad Ismail tidak akan memberikan izin kepada siapapun termasuk Barnabas Orno, yang juga kader PDIP, untuk berkampanye kepada calon lain di luar rekomendasi pantai berlambang Banten Moncong Putih itu.
Baca Juga: https://spektrumonline.com/2020/02/23/mega-tak-mau-pdip-berpolitik-dinasti/
“Sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku, maka pak Murad tidak pernah menyetujui suatu tindakan diluar keputusan PDI Perjuangan. Semua persetujuan hanya untuk mengamankan kepentingan PDI Perjuangan,” katanya dengan nada tinggi. (S-16)