AMBON, SPEKTRUM – Setelah enam hari atau terhitung sejak 29 Januari – 4 Februari 2020, menjalani perawatan di RSUD dr. Haulussy Kudamati Ambon, Provinsi Maluku, Ellena Elle, bayi malang berusia 8 bulan ini, akhirnya tutup usia atau meninggal dunia,Selasa, (4/02/2020), sekira pukul 06.25 WIT.
Selain menderita gizi buruk, korban juga di serang tumor ganas yang bersarang di perutnya. Komplikasi penyakit ini, menyebabkan nyawa Ellena tidak bisa di selamatkan oleh petugas medis RSUD dr. Haulussy Kudamati Ambon.
Jenazah Ellena dibawa orang tuanya ke kediamannya di Waitatiri, Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Terkait meninggalnya Ellena, Tim Dokter Spesialis Anak yakni dr. Sriwahyuni dan dr. Djoko, kepada wartawan di RSUD Kudamati Ambon menjelaskan, penyakit yang di derita bayi tersebut, selain gizi buruk juga ada tumor di perutnya, sehingga membuat perutnya membesar dan berat.
“Saat perawatan, tim medis sudah fokus untuk memperbaiki gizinya, dan ada perubahan dengan status gizinya yang mulai meningkat. Kita mulai cari tahu tentang tumornya, apakah tumor ginjal atau tumor dari kista ovarium. Jadi sudah kita lakukan USG, dari hasil USG juga belum jelas untuk melihat gambaran ginajlnya. Kecurigaan masih kearah tumor ginjal,”jelas Dokter.
Semua direncakan, ellena akan dirujuk untuk pengobatan lanjutan. Namun saat perawatan beberapa hari ini, kondisinya menurun. Hal itu terjadi karena pendesakan tumor ke atas, sehingga menekan pusat nafas, akhirnya korban meninggal dunia.
“Mulai jam 4 subuh, kondisi pasien sesak nafasnya tambah berat. Kita sudah coba untuk berikan alat bantu nafas dengan beging, pompa nafasnya secara manual. Tapi memang kondisi bayi menurun,” ulas dokter.
Sebenarnya, mereka, penanganan terlambat. Alasan dokter, karena tumor sudah membesar. Seharusnya diangkat dari usia 2 bulan. Namun saat terdeteksi, ternyata sudah terlambat.
“Kita tangani karena memang keluarga juga datang terlambat. Keluhan ini sebenarnya sudah diraskan Ellena saat berusia 2 bulan. Tapi baru datang ke kita di usia 8 bulan. Jadi mulai muncul tumor, gizinya juga mulai menurun. Artinya penyulit dari pasien itu karena tumor. Untuk gizi buruk merupakan satu komplikasi dari tumor abdomen tersebut,” ulas Tim Dokter Spesialis Anak ini. (S-01)