27.7 C
Ambon City
Kamis, 12 September 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Warga Kelurahan Benteng Ditemukan Tewas

AMBON, SPEKTRUM – Senin, 01 Juni 2020 sore, sekira pukul 16:30 WIT, Goerge Sipahelut warga Benteng ditemukan tak bernyawa pesisir pantai Air Salobar. Tepatnya di seputaran Pantai Tapal Kuda, tempat permandian belakang Baileho Emas Putih, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.

Pria berusia 55 tahun diketahui beralamat di Keluarhan Benteng itu pertama kali ditemukan oleh warga dalam kondisi terlantang. Informasi itu, langsung disampaikan ke warga sekitar. Mereka berbondong mendatangi TKP menyaksikan tubuh pria baya yang tak lagi bernyawa itu.

Warga Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe ditemukan tewas di pantai Tapal Kuda, Air Salobar. Petugas memeriksa korban saat di TKP. (ist)

Informasi media ini, Tosye Nanlohy, warga sekitar itu sedang bermain layang-layang di pinggiran pantai Tapal Kuda. Saat bermain, ia dikagetkan dengan sosok manusia yang terapung di atas air laut dengan posisi terlentang. Ia sempat mendekat. Sayangnya, ia melihat korban sudah tidak bergerak.

Sementara, David Masbait (10) sedang berenang. Ia bersama, Tosye mendekati korban. Tak bernyawa, keduanya langsung meminta tolong  kepada Wahono, pria di sekitar TKP untuk mengecek, apakah orang menyelam atau  mayat. Setelah mendekati, Wahono berenang dan melakukan pengecekan, ternyata sesosok mayat. Ia langsung, menarik mayat tersebut ke tepian pantai dengan jarak kurang lebih 20 meter.

Korban diletakan di kantong mayat, dan akan dibawa ke RS Bhayangkara Tantui-Ambon untuk diperiksa.(ist)

Kasubbah Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp-Lease, Ipda M Titan Firmansyah membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku, setelah mendapat laporan warga, pihak Polsek langsung ke TKP dan memasang garis polisi dan melaksanakan olah TKP. Mayat korban diangkat dan di masukan ke kantong mayat. Selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara, Tantui Ambon.

“Jenazah korban akan diserahkan ke keluarga untuk dibawakan ke kediaman. Dan selanjutnya dilakukan pemakaman,” kata dia.

Sementara, menurut keterangan anak almarhum, Nency Sipahelut menjelaskan, bahwa almarhum memiliki penyakit stroke yang dialaminya kurang lebih 3 (tiga) tahun ini.

Pria 55 tahun bernama George Sipahelut, dalam kantong mayat diangkut menggunakan mobil patroli Polisi, selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Tantui untuk diperiksa.(ist)

Kematian korban diduga timbulnya penyakit strok saat dirinya sedang mandi di laut, sehingga tercebur dan meninggal. Kondisi korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Keluarga korban menolak untuk dilakukan visum maupun autopsi dan merelahkan kematian korban sebagai suatu musibah dan akan dilakukan pemakaman secara agama,” tuturnya.(S07)

Berita Terkait

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Articles