AMBON,SPEKTRUM – Roy Frits Matitaputy warga Negeri Amahusu Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon ditemukan tidak bernyawa di Dusun Werseley Negeri Amahusu, Senin (06/10/2023)
Pada saat ditemukan jenazah korban, posisinya dalam keadaan tidur menyamping kanan serta menggunakan kaos berwarna coklat, celana berwarna hitam putih.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan P.P Lease, Ipda. Jeane Luhukay menjelaskan menurut keterangan Ni Made Gestariani (istri almarhum), awalnya sekira pukul 14.00 wit almarhum berpamitan dengan saksi/istri, pergi ke hutan membersihkan lahan untuk berkebun dan korban pergi menggunakan kenderssn roda dua miliknya.
“Namun hingga pukul 20.00 wit, suaminya belum pulang dari hutan kemudian saksi/istrinya bersama anaknya Diara Matitaputy berinisiatif mengecek sang suami di hutan tersebut, dengan berjalan kaki, mengikuti jalur jalan yang biasa dilalui korban ke kehutan,” katanya.
Namun, saat tiba di tanjakan tepatnya di bawah pohon kenari saksi/istri dan anaknya dikejutkan tubuh sang suami dalam keadaan tidak bernyawa dalam posisi tengkurap,” kata Luhukay
Melihat kondisi tersebut lanjut Luhukay, saksi/istri korban langsung menyuruh anaknya pulang ke rumah dan memberitahukan hal tersebut kepada keluarga.
Setelah mendapat informasi dari keluarga korban terkait kejadian tersebut pada pukul 20.15 wit personil Polsek Nusaniwe tiba di TKP dan bersama warga untuk mengevakuasi jenazah ke rumah duka.
Selang beberapa waktu Kapolsek Nusaniwe Iptu Johan WM Anakotta serta di dampingi Danramil Nusaniwe Letda Otis Tutuhena tiba di rumah duka dan langsung menyampaikan rasa turut berdukacita yang mendalam kepada keluarga isteri dan keluarga serta menyampaikan himbauan Kamtibmas kepada keluarga dan warga sekitar.
Korban tidak memiliki riwayat penyakit dan pada tubuh korban tidak terdapat tanda-tanda kekerasan. Korban juga tidak mempunyai masalah atau bermusuhan dengan warga di Negeri Amahusu maupun orang luar.
“Dan untuk kematian korban, pihak keluarga telah mengikhlaskan dan tidak mau untuk dilakukan otopsi,” kata Luhukay. (MG-16)