AMBON, SPEKTRUM – Masyarakat Kota Ambon diminta membantu Pemerintah Kota Ambon menurunkan angka stunting.
Pj. Walikota Ambon, Bodewin Wattimena menjelaskan, komitmen Pemkot Ambon menurunkan angka stunting di Kota Ambon. Pemkot sudah bekerja keras intervensi penurunan stunting termasuk perbaikan tata kelola pemerintahan.
Demikian dikemukakan Bodewin kepada wartawan usai membuka kegiatan Rembuk Stunting Kota Ambon Tahun 2023 di Hotel Marina, Kamis (20/7/2023).
“Angka stunting di Kota Ambon, saat ini sekitar 21 persen. Diharapkan, 2024 mendatang angka prafelensi sunting di angka 0 persen. Mudah-mudahan kita capai target itu. Kita berharap tim penurunan stunting bekerja dalam arahan yang sama. intervensi tugas masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” kata Wattimena berharap.
Wattimena juga berharap, penurunan angka stunting, ada keterlibatan TNI dan Polri, serta instansi teknis terkait mendukung Pemkot agar target penurunan stunting dapat tercapai.
“Pemerintah desa dan kelurahan juga harus terlibat bekerja sama menurunkan angka stunting. Ada dana desa, prioritas penurunan stunting, kemiskinan dan penurunan inflasi mesti dmanfaatkan di Pemerintah Desa dan Kelurahan, agar tepat sasaran,” jelasnya..
Wattimena mengingatkan kebijakan apapun dari pemerintah kota, pemerintah desa kelurahan, dan instansi teknis, tanpa didukung masyarakat, akan mubasir.
“Kebijakan apapun tanpa didukung partisipasi masyarakat pasti mubasir.,” tegasnya. (*)