TIAKUR, SPEKTRUM – Wakil Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Agustinus Lekwarday Kilikily, menutup pelatihan Bela Negara yang dilaksanakan Kesbangpol Kabupaten MBD, yang diikuti 64 peserta, pada Rabu (15/06/2022), di Gunung Kerbau, Moa.
Dalam arahannya, Wabup menegaskan pentingnya menanam jiwa kebangsaan dan bela negara.
Untuk itu, dia meminta pendidikan dan pelatihan bela negara ini dijadikan sebuah momentum penting, yang harus dilaksanakan di setiap Kecamatan di kabupaten tersebut.
“Setelah dievaluasi beberapa hari yang lalu, ternyata Pelatihan Bela Negara yang dilaksanakan oleh Kesbangpol, programnya sangat tepat, di mana kita adalah daerah perbatasan,” ujarnya.
Dengan demikian, Wabup berharap ke depan terdapat beberapa titik pelaksanaan pelatihan bela negara.
“Diharapkan tahun depan ada dua titik, yakni satu pada gugus 1 dan satunya pada gugus 2. Dengan demikian diharapkan, setiap kecamatan terlibat dalam pelaksanaan bela negara ini,” tandasnya.
Wabup juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pelatihan Bela Negara yang dilaksanakan selama 3 hari.
“Pemda berikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pelatihan ini, terutama adik-adik yang sudah bersedia merelakan dirinya untuk digembleng selama 3 hari. Semuanya terjadi karena kita adalah warga negara yang patuh untuk tetap setia kepada Pancasila dan undang-undang dasar 1945,” ucapnya.
Kilikily juga mengingatkan, Kabupaten MBD adalah kabupaten kepulauan yang berbatasan dengan negara-negara tetangga khususnya Timor Leste dan Australia. Oleh karena itu, pengaruhnya sangat besar terkait dengan keamanan negara.
“Letak geografis MBD yang berbatasan dengan Timor Leste dan Australia, kita ada di depan dan ujung tombak dari Negara Republik Indonesia ini. Dengan demikian kita harus menolak segala sesuatu yang terkait dengan apapun yang sifatnya negatif, khususnya narkoba,” kata Kilikily.
Dengan demikian lanjutnya, ini harus disterilkan dari semua masyarakat, terutama yang telah mengikuti pelatihan ini. Sehingga jangan sampai narkoba masuk ke MBD dan mempengaruhi generasi muda yang ada di daerah ini.
Wabup berharap agar para peserta pelatihan Bela Negara dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sekalipun ini informal, selalu memberikan informasi kepada Pemda TNI Polri dan pelatih-pelatih.
“Apabila terjadi hal-hal yang mencurigakan di manapun termasuk di desa tempat peserta tinggal, secepatnya dilaporkan kepada Pemda, TNI Polri sehingga dapat segera diambil tindakan-tindakan pengamanan sesuai dengan arahan yang telah disampaikan saat adik-adik mengikuti diklat ini,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Wabup sampaikan ucapan terima kasih kepada Dandim 1511 dan TNI AD, TNI AL, TNI AU Danposal AL bersama seluruh jajaran TNI yang ada di Kabupaten MBD, para pelatih yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan pelatihan Bela Negara. Hadir dalam penutupan itu, Dandim 1511 Pulau Moa, Pabung TNI AL dan Pabung TNI AU. (MG-12)