AMBON,SPEKTRUM – TNI, berdayakan Nelayan lewat program mutiara Pattimura. Program ini sekaligus mendorong terciptanya lapangan kerja bagi Nelayan, khususnya di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual.
Selasa (19/4/2022) kemarin.
Pangdam XVI/ Pattimura, Mayjen TNI. Richard Tampubolon bersama Danlantamal IX/ Ambon, Brigjen TNI. (Mar) Said Latuconsina, serta Manajemen PT. Samudera Indonesia Sejahtera (SIS), bertatap muka dengan kelompok Nelayan dan didampingi para Babinsa Kodim 1503/Tual.
Dalam kegiatan itu, Pangdam berkesempatan meninjau perkembangan program Mutiara Pattimura bidang perikanan di Kota Tual. Selain itu, Pangdam juga meninjau proses penjualan atau penyaluran ikan dari Nelayan kepada PT. SIS.
“Berapapun hasil tangkapan ikan yang diperoleh Nelayan, akan siap ditampung di sini (PT. SIS). Ini tentu peluang yang sangat bagus bagi masyarakat untuk dapat meningkatkan kesejahteraannya,”tutur Pangdam dalam rilisnya, Rabu (20/4/2022).
Tidak lupa, Pangdam juga berdialog dengan para Babinsa, Nelayan dan juga PT. SIS, untuk mengetahui apa saja kendala dalam menjalankan program dimaksud.
“Ada kendala soal masalah perizinan kapal, persyaratan hasil tangkap yang berkualitas, maupun permasalahan bahan bakar minyak yang digunakan oleh Nelayan. Ini akan dikoordinasikan,”ujar Pangdam.
Meski demikian, tidak lupa Pangdam memberikan memotivasi bagi para Nelayan.
“Saya menghimbau kepada bapak- bapak Nelayan, selalu semangat menangkap ikan, namun tetap jaga keselamatan,” kata Pangdam.
Pada kesempatan itu, Pangdam juga akan mengapresiasi kepada masyarakat Nelayan yang konsisten dalam perolehan hasil tangkapnya berdasarkan penilaian oleh tim dari PT. SIS, Kodim dan Lanal, untuk diberangkatkan ibadah Umroh atau ziarah suci keagaamaan.
Pada kesempatan yang sama, Danlantamal IX/Ambon, juga turut memberikan masukan kepada para Nelayan, khususnya pada masalah perizinan, agar segera berkoordinasi dengan Lanal Tual maupun Lantamal Ambon.
Dia juga berharap, dengan adanya program ini, dapat membuka peluang kerja yang lebih luas kepada masyarakat, khususnya dalam hal penangkapan ikan. Sehingga dampak kesejahteraan masyarakat setempat semakin meningkat. (*)