AMBON, SPEKTRUM – Maluku dikenal sebagai gudangnya petinju handal. Dari Maluku lahir para petinju yang mampu mengangkat nama daerah ini di dunia Internasional.
Namun itu dulu. Saat ini, petinju-petinju terbaik asal Maluku lebih banyak berkarier di luar karena menjanjikan masa depan yang jauh lebih baik. Akibatnya, petinju Maluku tidak lagi disegani diatas ring.
Hal ini juga diakui Ongki Nanulaita Wakil Ketua Pertina Maluku yang juga salah satu pengurus Pertina Pusat kepada wartawan di Ambon, Rabu (06/04/2022).
Kepada wartawan Nanulaita menjelaskan jika pihaknya, Selasa (05/04/2022) mendatangi Markas Kodam XVI Pattimura untuk menemui Pangdam.
“Namun karena Panglima baru pulang dari Maluku Utara maka Panglima mengarahkan Kasdam mewakili Panglima menerima kami Pengurus Pertina Maluku,” katanya.
Saat bertemu Kasdam, pengurus Pertina Maluku menjelaskan rencana dan kesiapan Pertina Maluku membuat kejuaraan tinju menyongsong HUT Kodam XVI Pattimura.
“Kejuaraan tinju perlu digelar di Maluku untuk mencari bibit baru mengingat belakangan ini dunia tinju Maluku mulai menghilang lantaran kurangnya perhatian dan kejuaraan jika dibandingkan dengan daerah lain,” kata Nanulaita.
Apalagi lanjut Nanulaita, Pangdam yang memiliki gagasan dan ide untuk dilaksanakannya kejuaraan tinju tersebut.
Nanulaita menjelaskan jika di tahun ini, Pertina akan menggelar kejuaraan nasional yakni, Kejuaraan Yunior di Pontianak, kejuaraan elite/kejurnas di Medan, kejuaraan Sarung Tinju Emas di
Jawa Barat, kejuaran Piala Wakil Presiden di Jawa Barat, serta persiapan Pra PON Januari 2023.
“Jadi kami sekarang ini harus berupaya mencari bibit baru yang handal untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan besar, kalau tidak ada kejuaraan di Maluku berarti tidak ada bibit petinju yang baru,” katanya.
Nanulaita juga mengeluhkan soal kepemimpinan Pertina Maluku yang tudak mampu berbuat apa-apa.
“Kalau tudak mampu memimpin Pertina sebaiknya mundur dan biarkan orang lain yang memimpin Pertina agar mengembalikan wajah tinju Maluku,” katanya. (MG-16)