AMBON, SPEKTRUM – Kondisi dan fenomena alam tak dapat diprediksikan. Gempa berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya. Menyelamatkan anak-anak sekolah menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon hingga Sabtu, 19 Oktober 2019.
Langkah dan kebijakan Pemkot Ambon ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Ambon, Fahmi Sallatalohy. Pasalnya, gempa dengan magnitudo 5,2 mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya, Kamis, 10 Oktober 2019 sektar pukul 13:44 WIT membuat warga panik, dan anak-anak sekolah berhamburan keluar ruangan dan menyelamatkan diri.
Pengambilan kebijakan dan diinstruksikan Walikota Ambon, melalui Kadisdikbud Kota Ambon ini, mengisyaratkan untuk sekolah-sekolah diliburkan pascagempa Kamis, 10 Oktober 2019 dengan magnitudo 5,2, agar para murid/siswa TK, SD dan SMP untuk diliburkan hingga Sabtu, 19 Oktober 2019.
Melalui akun facebook milik Fahmi Sallatalohy lalu mengeluarkan pernyataan untuk sekolah diliburkan. Melalui para Kepala Sekolah mulai dari TK SD dan SMP diliburkan sejak 11-19 Oktober 2019. Dan masuk pada Senin, 20 Oktober 2019.
Akun facebook bernama Fahmi Sallatalohy tertanggal 10 Oktober 2019. “Bapak ibu/kepala sekolah, guru, TK, SD dan SMP se-Kota Ambon yang dikasihi Tuhan Yang Maha Kuasa. Perlu kami informasikan bahwa mulai besok tanggal 11 Oktober 2019, anak-anak diliburkan sampai tanggal 19 Oktober 2019,” tulis Fahmi dalam akun facebook miliknya itu.
Banyak warganet yang merespon maklumat sekaligus pengumuman tersebut untuk dimaklumi dan dapat dijalankan langkah kebijakan dimaksud.
“iya pa kadis, trima ksi informasinya” tulis salah satu warganet mengomentari. “terima kasih banyak pa informasinya terhadap keselamatan anak2 kami,” komentar warganet lainnya.(S05)