AMBON, SPEKTRUM– Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura (FK Unpatti) telah meluluskan 217 dokter sejak 2015. Enam orang di antaranya dilantik dan diambil sumpah oleh Dekan FK Unpatti, Bertha Jean Que secara virtual di Aula FK Unpatti, Rabu (14/4/2021).
Dikutip dari laman Humas Unpatti, hingga saat ini, dari 217 lulusan dokter, sebagian besar telah menyelesaikan program magang kemudian melanjutkan ke tingkat spesialis dan pendidikan strata 2. Beberapa dari mereka ada yang bekerja menjadi pegawai negeri sipil, dokter kontrak di berbagai instansi, termasuk staf dosen di FK Unpatti.
Menurut Bertha, total kelulusan “first taker” FK Unpatti sebesar 78,4 persen sehingga menjadi persentase kelulusan yang tinggi di kawasan Indonesia Timur.
Enam orang dokter baru yang dilantik secara virtual di Aula FK Unpatti tersebut lulus Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) yang dilakukan secara serentak di Indonesia untuk memperoleh gelar dokter, dengan nilai kelulusan mencapai 83 persen.
Dikatakan, pengambilan sumpah dan pelantikan enam dokter baru lulusan ke-20 periode April 2021 secara virtual, di Ambon tersebut karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
Keenam dokter baru tersebut ialah Feby Ilvana, Siti Aisa R. Samal, Siti Aisa R. Samal, Michyal Harli Rukmana Karapesina, Aprilia Teropina Warkey, Siska Teurupun dan Yulinda Ratusehaka.
Mereka sebelumnya telah menjalani tahap praktik klinik dan profesi dokter selama kurang lebih enam tahun di RSUD dr M. Haulussy Ambon, Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Ambon, Rumkital dr FX Suhardjo Lantamal IX Ambon, RSP FK Universitas Hasanuddin Makassar dan RSUD dr Soetomo Surabaya.
Selain itu, mereka juga praktik di Kantor Kesehatan Pelabuhan Ambon, Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Badan SAR Nasional (BASARNAS) Ambon, klinik dokter keluarga, dan beberapa Puskesmas di wilayah pelayanan Dinas Kesehatan Kota Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat.
Dekan FK Unpatti dalam sambutannya berharap enam dokter yang baru dilantik tersebut bisa memaknai perjalanan panjang melaksanakan tugas pelayanan sebagai seorang dokter.
Ia juga mengingatkan mereka untuk tidak berhenti belajar karena ilmu pengetahuan selalu berkembang, dan hal-hal baru yang dipelajari akan membantu mereka untuk terus berkembang.
“Kalian akan menjalani internship yang merupakan bagian dari program Kementerian Kesehatan di wilayah Maluku, sebagai bentuk pengabdian kepada daerah Maluku dan merealisasikan visi dan misi FK, yaitu dipersiapkan untuk menjadi dokter pulau dan diharapkan para dokter baru akan mengabdi di pulau-pulau pada wilayah Maluku,” katanya. (Mg.-01).