31.1 C
Ambon City
Minggu, 13 Oktober 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

‘Sandiwara’ Air Bersih di Mahia

Masyarakat Ancam Lapor Kontraktor dan BWS Maluku

AMBON, SPEKTRUM – Proyek air bersih di Dusun Mahia Negeri Urimesing Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon penuh sandiwara dan intrik.

Sebab, hingga kini masyarakat belum menikmati air bersih yang dikerjakan Azus Tuny dengan menggunakan bendera CV Sintya.

Penelusuran Spektrum di lokasi pengeboran air bersih Dusun Mahia, Kamis (23/06/2020) menunjukan jika air yang digunakan saat penyerahan proyek ke Negeri Urimesing diambil dari sumber di Dusun Tuni Negeri Urimesing yang dikerjakan tahun 2003.

Air tersebut kemudian ditampung dalam profil tank dan ditarik naik menggunakan hidrant. Hal ini diakui salah satu warga Dusun Mahia yang meminta namanya tidak dipublikasikan.

Sumber yang juga pemilik lahan tempat dibangunnya bak penampung air tersebut menyesalkan kebijakan kontraktor dan Balai Wilayah Sungai Maluku selaku pemilik proyek.

Sumber ini menandaskan, pihaknya akan melaporkan kebohongan ini ke aparat kepolisian atau kejaksaan jika air yang dijanjikan akan dinikmati ternyata tidak direalisasi.

“Kami akan melaporkan kontraktor dan penanggungjawab pekerjaan ini, jika dalam waktu drkat air bersih tidak bisa kami nikmati dengan baik,” katanya.

Sumber ini menegaskan jika saat ini, masyarakat Dusun Mahia masih menikmati air yang bersumber dari Dusun Tuni yang dibangun tahun 2003.
“Kami masih nikmati air dari Tuni yang dibangun 2003,” tegasnya.

Dikatakan, seminggu yang lalu dirinya dipanggil Kadus, Odie van Harling bahwa akan diletakan hidrant untuk uji coba apakah air bisa naik atau tidak.

“Tapi ini bukan berarti telah selesaikan ? Sebab sumber air yang dipakai dari Tuni ditampung di profil tank dan ditarik menggunakan hidrant, bukan berasal dari sumber yang dibor,” katanya lagi.

Yang sangat mengherankan, tiba-tiba ada informasi bahwa air bersih tersebut telah diserahkan ke penjabat desa karena telah selesai.

“Ini cukup mengejutkan, ini selesai bagaimana ?” katanya bertanya.

Dikatakan, satu proyek dikatakan selesai jika telah tuntas bukan berarti cuma nebeng dan dikatakan tuntas.

Proyek ini tambah sumber tersebut tidak dirasakan hasilnya oleh masyarakat sebab kuota air sangat kecil.

“Suatu saat nanti masyarakat akan mengamuk, ini baru uji coba dan belum resmi,” terangnya.

Selain itu, bak penampung dibangun diatas lahan milik orang tanpa ganti rugi hanya dijanjikanakan diberi kemudahan memperoleh air lantaran rumah pemiliknlahan tersebut berdekatan dengan bak penampung.

“Sayangnya, hingga saat ini, pemilik lahan yang rumah berdekatan dengan bak penampung tidak kunjung menikmati air yang dijanjikan,” katanya.

Sumber ini meminta agar BWS Maluku jangan tipu masyarakat dengan mengedarkan foto-foto tersebut, karena pekerjaan belum tuntas.
“Stop tipu-tipu masyarakat,” tegasnya.

Parahnya lagi, petugas BWS Maluku menjanjikan krpada masyarakat Duaun Mahia bahwa akan ada proyek air bersih di Dusun Mahia pada tahun 2023.

Merasa bingung, sumber ini menanyakan kepada salah satu staf BWS, Hengky de Fretes jika air akan dikerjakan lagi di tahun 2023, sumber anggarannya berasal dari mana dan siapa yang mengupayakan anggaran tersebut.

“Kami menantang Hengky de Fretes untuk membuat pernyataan tertulis diatas materai, yang isinya pernyataan resmi Ka Balai jika di tahun 2023 ada anggaran lagi untuk air bersih di Mahia,” tegasnya.

Untuk urhdan air bersih di Mahia, kata sumber, terkesan kontraktor dan BWS Maluku lepas tanggungjawab.

Untuk diketahui, proyek air bersih yang dikerjakan sejak 2020 ini belum bisa dinikmati masyarakat.

Pekerjaan air bersih di Dusun Mahia, mulai disikapi anggota DPRD Maluku.

Anggota Komisi III DPRD Maluku dari Fraksi PPP, Rovik Afifudin mempertanyakan BWS Maluku tentang penilaian pekerjaan yang dikerjakan pihak ketiga.

“Apakah pekerjaan dinilai berhasil setelah hasilnya dinikmati masyarakat atau pekerjaan tersebut selesai walau hasilnya tidak dinikmati masyarakat,” kata Rovik saat rapat dengan BWS Maluku, pekan lalu. (TIM)

Berita Terkait

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Articles