AMBON, SPEKTRUM.-Kejadiaan Naas kembali terjadi. Si jago merah itu berhasil melahap rumah milik keluarga Genoveva Fatubun Lasol yang berlokasi di Kampung Baru, Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon. Akibatnya, rumah itu habis terbakar.
Kebakaran yang terjadi sekira pukul 22.00 wit, Kamis (9/7/2020) itu juga mengakibatkan Febry Rumatora (7) meninggal dunia, akibat kobran api tersebut.
Informasi media ini, Petrus Fatubun (45) warga setempat menjelaskan bhwa, saat kejadiaan itu, ia sementara berada didalam rumahnya, tiba-tiba mendengar suara bunyi ledakan. Suara itu, membuat saksi (Petrus) keluar untuk mengecek suara bunyi ledakan tersebut. Setelah saksi keluar rumah, ia melihat kobaran api sudah membesar dari rumah milik korban.
Melihat kobaran api, lanjut saksi melalui sumber kepolisian yang diterima media ini, saksi pun langsug berlari kearah TKP dan berupaya melakukan pertolongan karena diketahui di dalam rumah masih terdapat tiga orang yaitu, Genoveva lasol, Filove Rumatora dan Febri korban (MD).
Saat tiba di TKP tepat di depan pintu rumah korban, terlihat pintu dalam keadaan terkunci sementara kobaran api sudah membesar. Tidam lama berselang ibu korban, Vany lasol yang sementara berada tidak jauh dari TKP, tiba dan berupaya membuka pintu yang terkunci.
Kemudian, Ibu Genoveva dan saudaranya, Filove Rumatora keluar. Sayngnya, korban Febri Rumatora berada di dalam kamar tidak sempat menyelamatkan diri akibat kobaran api yang cepat membesar dan membakar seluruh rumah tersebut.
Sementara, dari keterangan Genoveva Fatubun Lasol (Pemilik Rumah) mengaku, saat itu saksi sementara tidur. Saksi melihat kain pintu kamar saksi mulai terbakar dan apinya menjalar kearah bumbungan rumah. Setelah itu Saksi berteriak minta tolong.
Ia kemudian berupaya keluar dari kamar saksi. Ketika saksi hendak mau lari keluar dari dalam rumah ternyata rumah dalam keadaan terkunci dari luar. Kemudian saksi menendang dinding rumah bagian depan agar saksi bersama dengan Cucunya, Filivo keluar dari dalam rumah. Kemudian datang, Petrus dan saksi meminta kepada Petrus untuk menolong korban, Febri yang terjebak didalam kamar.
Namun karena apinya sudah membesar, korban pun tak dapat tertolong sehingga Api tersebut membakar seluruh rumah sehingga habis terbakar.
Pukul. 22.30 wit 2 unit mobil pemadam kebakaran tiba langsung melakukan pemadaman api dibantu warga sekitar. Tak berjalan lama, kemudian dilakukan penyisiran oleh petugas damkar bersama Pers Polsek Baguala untuk mencari korban dan menemukan korban dalam posisi tengkurap dan sebagian tubuh korban dalam keadaan hangus terbakar.
Jenasah di evakuasi ke RS Bhayangkara. Akibat dari kejadian tersebut satu unit rumah terbakar dan mengakibatkan Febry Rumatora meninggal dunia.
Kebakaran maut ini dibenarkan kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, Ipda Julkisno Kaisupy. Menurutnya, persitiwa tersebut mengakibatkan satu korban jiwa. “Iya benar. Satu korban,” singkat dia via seluler, malam tadi. (S-07)