AMBON, SPEKTRUM – Tingginya angka terkonfirmasi Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 di Maluku menyebabkan tempat penampungan atau ruang isolasi di sejumlah lokasi milik Pemerintah terancam penuh.
“Saat ini lokasi tempat penampungan hampir penuh kita lagi jaga Asrama Haji, untuk mereka yang OTG atau orang tanpa gejala semua diarahkan ke sana. Paling lama minggu depan sudah bisa difungsikan,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang kepada Spektrum di Kantor DPRD Maluku, Senin (05/10/2020)
Untuk diketahui, Senin (05/10/2020) data yang diterima Gustu Covid-19 Maluku, jumlah yang terkonfirmasi Covid-19 di Maluku 3.062 atau alami peningkatan 22 kasus dibandingkan Minggu (04/10/2020) yang berjumlah 3.040 kasus.
Penambahan 22 kasus tersebut masing-masing 20 kasus dari Kota Ambon, satu kasus dari Kabupaten Maluku Tengah dan satu kasus dari Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Pasien dalam perawatan sast ini berjumlah 1.103 atau bertambah 22 pasien.
Dari jumlah terkonfirmasi, 1.918 pasien dinyatakan sembuh. Sayangnya, untuk, Senin (05/10/2020) hingga pukul 12.00 wit, tudak ada penambahan pasien sembuh.
Pasien yang meninggal akibat Covid-19 berjumlah 41 orang, suspek berjumlah 463 orang dengan rincian, 461 orang dari Kota Ambon dan dua orang dari Kabupaten Maluku Tengah. (S-16)