28.3 C
Ambon City
Kamis, 19 September 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Rawan Gempa Bumi – Tsunami, BMKG Tambah 14 Alat Diseminasi di Maluku

AMBON, SPEKTRUM – Wilayah Maluku merupakan bagian dari jalur aktif gempa bumi. Kondisi fisiografi wilayah Maluku sangat dipengaruhi oleh aktivitas tumbukan tiga lempeng tektonik utama dunia. Yaitu Lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik.

Sunardi, S.Kom, Kepala Stasiun Geofisika Ambon menerangkan, ketiga lempeng tektonik itu bertumbukan dan bergerak secara relatif antara satu dengan yang lain, menjadikan wilayah Maluku sebagai salah satu kawasan rawan gempa dan tsunami di Indonesia bahkan di dunia.

“Wilayah Maluku memiliki banyak sumber gempa. Secara umum, Maluku memiliki 2 sumber gempa subduksi laut banda bagian utara dan laut banda bagian selatan,” tulis Sunardi dalam rilisnya yang diterima redaksi Spektrum Selasa (16/06/2020) malam.

Selain itu, wilayah Maluku juga memiliki tidak kurang dari 30 segmentasi sesar aktif dari total 295 segmentasi sesar aktif yang telah terpetakan.

Berdasarkan kondisi tektonik yang kompleks tersebut, maka gempa dapat terjadi kapan saja dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman.

Ia mengungkapkan, hasil monitoring BMKG Stasiun Geofisika Ambon menunjukkan selama periode 2011-2019, rata-rata dalam setahun terjadi gempa sebanyak 1000 hingga 1500 kali dan gempa signifikan dengan magnitudo di atas 5,0 sebanyak 60 kali.

Tidak kurang dari 40 kali kejadian tsunami pernah terjadi di Maluku, salah satunya tsunami dahsyat pada tahun 1674 di Ambon yang mengakibatkan lebih 2000 korban jiwa.

Menyangkut kondisi wilayah Maluku yang rawan gempa dan tsunami demikian, kata dia, BMKG memiliki tugas dan kewajiban dalam menyediakan informasi gempa dan peringatan dini tsunami yang tertuang dalam UU No. 31 Tahun 2009, dan Perpres No. 93 Tahun 2019.

Sebagai salah satu implementasi dari tugas dan kewajiban dimaksud, maka BMKG memasang alat diseminasi penyebarluasan informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami yaitu Warning Receiver System (WRS) di berbagai wilayah rawan gempa dan tsunami di Indonesia termasuk Maluku.

“Sejak tahun 2008 BMKG sudah memasang sebanyak 275 peralatan WRS termasuk 13 di Wilayah Maluku,” kata Sunardi

Namun demikian, mengingat peralatan WRS masih sangat dibutuhkan oleh Pemerintah daerah dan kantor Lembaga/Kementerian terkait, maka pada 2020 ini, BMKG memasang WRS generasi terbaru di 315 lokasi termasuk 14 lokasi di Maluku.

Masing-masing Ambon 3 unit, Kepulauan Tanimbar 3 unit, Buru, Buru Selatan, Seram Bagian Barat, Maluku Tengah, Seram Bagian Timur, Maluku Tenggara, Maluku Barat Daya dan Kepulauan Aru masing-masing 1 unit.

WRS generasi terbaru yang tentu saja menggunakan teknologi terbaru ini memiliki nama baru yaitu “WRS NewGen” yang berbeda dengan WRS sebelumnya. WRS NewGen merupakan terobosan baru BMKG dalam penyebarluasan informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami, karena alat ini akan memberikan informasi gempa secara lebih cepat karena bersifat “real time”.

Sunardi menambahkan, lokasi pemasangan WRS NewGen tahun 2020 ini mencakup Kantor Kementrian/Lembaga yang tersebut dalam Perpres No. 93 Tahun 2019, dan institusi yang terlibat dalam penanganan bencana gempa dan tsunami seperti Kantor Pemerintah Daerah (BPBD), Kantor Media Televisi/Radio, serta Institusi terkait yang memiliki kerjasama dengan BMKG terkait sharing data dan informasi.

Dengan terpasangnya WRS NewGen ini, dapat meningkatkan performa penyebarluasan informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami dari BMKG Pusat Jakarta ke kantor unit pelaksana teknis BMKG, Pemerintah Daerah, Lembaga/Kemeterian, Media, serta lembaga lain yang terkait penanganan bencana.

“Harapan kita dengan adanya percepatan penyebarluasan informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami ini, akan dapat mempercepat respon dalam penanganan bencana. Sehingga dapat memberikan manfaat nyata dalam menyelamatkan masyarakat Indonesia dan Maluku khususnya dari bencana,” pungkas Sunardi. (S-06)

Berita Terkait

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Articles