AMBON, SPEKTRUM – Gubernur Maluku, Murad Ismail sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) memastikan jika calon pengganti Arief Burhanudin Waliulu, sebagai Direktur Bank Maluku Maluku Utara berasal luar Managemen bank itu. Calon tersebut merupakan slah satu petinggi Bank swasta nasional.
“Yang bersangkutan pernah menduduki jabatan strategis di bank tersebut,” kata Murad kepada wartawan di Kantor Gubetnur Maluku, Selasa (20/10/2020).
Menurutnya, jika jabatan Direktur Utama diambil dari internal Bank Maluku, pasti terjadi pergeseran jabatan.
“Ditambah harus assesment dan lainnya, maka kita ambil orang luar saja. Kebetulan ada salah satu petinggi Bank Mandiri telah mengirimkan CV ke saya,” jelasnya.
Menurutnya, walaupun telah mengundurkan diri, namun Waliulu akan tetap pada jabatannya hingga ditetapkan Direktur Utama Bank Maluku.
Baca Juga: https://spektrumonline.com/2020/10/20/waliulu-ikhlas-tinggalkan-kursi-dirut/
“Walau telah mengundurkan diri, namun Waliulu tetap bekerja hingga ada Direktur Utama definitif,” kata Murad.
Jadi tambah Murad, tidak ada penjabat sementara Direktur Utama Bank Maluku-Maluku Utara.
Murad mengingatkan, pengangkatan ataupun pengunduran diri Dirut Bank Maluku akan dibicarakan saat RUPS yang nantinya digelar di Ambon.
“Kita ambil orang luar saja agar tidak ada polemik dan lainnya serta membawa Bank Maluku lebih maju lagi. RUPS akan dilakukan dalam waktu dekat,” kata Murad. (S-16)