AMBON, SPEKTRUM – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Seram BagianbTimur atau SBT, Hadi Sulaiman kepada Spektrum melalui sambungan telepon, Senin 12 Oktober 2020 menegaskan, sikap tidak netral Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Werinama Jabir Elbetan akan ditindak tegas.
“Semalam saya sudah panggil Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Pendidikan dan Inspektorat, dan minta oknum Kepala UPT Pendidikan agar segera diproses, dan akan dimintai keterangan,” tegasnya.
Hasil dari pemeriksaan itu barulah ditentukan sangsi apa yang akan diberikan kepada yang bersangkutan.
“Saya tidak akan main-main, pakta integritas netralitas PNS di Pilkada SBT 2020 sudah ditandatangani, jika masih ada PNS yang terbukti melanggar akan kita tindak tegas,” tukas Hadi.
Seperti diketahui sebelumnya, Jabir Elbetan memerintahkan para Kepala Sekolah dan guru untuk
Ikut kampanye Pasangan Calon Bupati – Wakil Bupati SBT, Abdul Mukti Keliobas dan Idris Rumalutur, di Werinama Kabupaten SBT, Jumat (09/10/2020).
Padahal sebelumnya para Aparatur Sipil Negara lingkup Pemkab SBT itu sudah melakukan penandatanganan pakta integritas untuk tidak terlibat politik praktis, melalui inisiatif Pejabat Sementara Bupati kabupaten SBT, Hadi Sulaiman.
Belum lama diteken, justru pakta integritas itu kenyataannya sudah dilanggar oknum ASN sendiri. Kasus pelanggaran pilkada ini terjadi dalam kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati SBT periode 2020-2025, Abdul Mukti Keliobas – Idris Rumalutur di Werinama, Jumat (9/10/2020).
Oknum ASN di lingkungan Pemkab SBT, justru masih ada yang nakal, tidak taat aturan. Mereka justru nekat terjun ikut politik praktis.
Parahnya lagi keterlibatan oknum ASN terjun dalam kampanye untuk Pasangan Calon tertentu tersebut atas perintah Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Werinama, Jabir Elibetan.
Itu terungkap melalui Grup WhatsApp MKKS Kecamatan Werinama, yang sudah beredar luas. Bukti ini juga diterima redaksi Spektrum Minggu (11/10). Jabir memerintahkan alias memobilisasi para guru itu untuk ikut kampanye Paslon Mukti-Idris.
Dalam percakapan Grup WhatsApp MKKS itu sifatnya perintah dari Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan Kecamatan Werinama, Jabir Elbetan.
Ia mengarahkan para guru (ASN), untuk menghadiri kampanye Paslon Bupati-Wakil Bupati SBT, Abdul Mukti Keliobas – Idris Rumalutur alias ADIL.
Dalam percakapan dalam Grup WhatsApp itu, terlihat jelas Jabir Elibetan memerintahkan para kepala sekolah atau kepsek untuk mengarahkan para guru ikut hadir dalam kampanye Paslon Bupati-Wakil Bupati, Abdul Mukti Keliobas – Idris Rumalutur.
Berikut isi percakapan dari Grup WhatsApp MKKS Kecamatan Werinama;
“Ass bpk ibu kepala sekolah di tempat, diharapkan agar kalau dapat semua guru dapat hadir pada saat pk mukti keliobas kunjungan ke werinama pada hari jumat, atas kehadirannya disampaikan terima kasih” demikian pesan Jabir Elibetan dalam Grup WhatsApp MKKS Kecamatan Werinama, yang telah beredar luas, juga diterima Spektrum.
Salah satu Guru dalam percakapan itu khawatir dengan perintah Kepala UPTD Pendidikan itu, karena bagi Guru tersebut perintah Kepala UPTD sudah masuk pelanggaran. Tapi, Jabir Elibetan justru balik meyakinkan para Guru, dengan menyatakan keterlibatan Guru tidak ada masalah, alias baik baik saja.

Kasus mobilisasi ASN di Werinama itu mempertegas klaim Abdul-Idris Rumalutur saat berkampanye di Desa Bula kecamatan Bula. Saat itu, Paslon Abdul Mukti-Idris Rumalutur juga kampanye di beberapa titik, desa Bula, termasuk di posko Relawan Barisan Milenial Mukti – Idris, di jalan Ampera Bula (6/10/2020) lalu.
Momen ini, Abdul Mukti Keliobas sangat optimis memenangkan Pilkada 9 Desember 2020 di SBT.
“Tahun 2015 lalu di Bula, saat itu tidak seperti sekarang. Pegawai negeri tidak seperti saat ini. Jatakanlah 2015 lalu, pegawai hampir sekitar 80 persen mendukung pasangan saat itu. Kami hanya bersama rakyat, dukungan rakyat saat itu kami keluar sebagai pemenang,” ucap Abdul Mukti Keliobas dalam kampanye perdana di Desa Bula sebelumnya.
Mukti juga bertutur, klaim kemenangan pasangan calon lain, itu soal nanti. “Jika ada yang mengklaim kemenangan mereka sabar dolo. Di atas kertas mereka boleh katakan menang, apalagi dengan partai yang banyak,” celutuk kata Abdul Mukti Keliobas.
Diketahui tiga paslon Bupati-Wakil Bupati yang berkompetisi di Pilkada SBT adalah Paslon Fahri Husni Alkatiri- Arobi Kelian, yang diusung PDIP, PKS, Gerindra, PPP, Hanura, PKB, dan Demokrat.
Paslon Abdul Mukti Keliobas – Muhammad Idris Rumalutur, yang diusung Partai Golkar, PAN, Partai NasDem dan PKPI.
Dan Rohani Vanath – Ramli Mahu Paslon dari jalur Perseorangan atau Independen. (TIM)