AMBON, SPEKTRUM – Pemerintah Maluku menyiapkan dana hibah sekitar Rp 20 miliar kepada Panitia Penyelenggara Utsawa Dharma Gita Nasional (UDG) akan diperingati di Maluku khususnya di Kota Ambon, Oktober mendatang.
“Anggaran yang disediakan untuk sementara sekitar Rp 10 miliar yang dihibah ke panitia. Karena sarana prasarana telah ada beda dengan pertama kali kita gelar event nasional dan pembangunan yang dilakukan jor-joran. Saat ini cuma penyelenggaraan dan kita berharap ada bantuan dari Pempus, Kemenag, dan juga dari pemerintah kabupaten di Maluku, misalnya cindera mata ditanggung kabupaten berupa benda yang berciri khas daerah setempat,” kata Sekda Maluku, Kasrul Selang kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Rabu (11/03/2020).
Utsawa Dharma Gita adalah nyanyian suci keagamaan Hindu yang bersumber dari ajaran Weda yang mencerminkan, mengandung dan memiliki nilai-nilai Agama yang sangat tinggi dalam memberikan tuntunan pemahaman terhadap ajaran Hindu meliputi taqwa, susila dan upakara.
Perayaan UDG di Maluku juga menegaskan bahwa Maluku merupakan laboratorium kerukunan umat beragama.
“Pada perayaan UDG ke XV di Maluku saya ditunjuk sebagai Ketua Panitia dan hampir seluruh panitia dari OPD Maluku bukan beragama Hindu, tapi pasti akan kami berikan yang terbaik. Sebab, ini bukan event Umat Hindu saja tapi merupakan event orang Maluku,” katanya.
Ditegaskan, dalam setiap event maka masyarakat Maluku harus memberikan kesan yang baik. “Kita berharap dari event ini ada manfaat yang diperoleh misalnya dari ekonomi yakni jasa dan lainnya. Telah dibahas banyak hal,” kata Selang.
Direncanakan, pembukaan dan penutupan event ini dilangsungkan di Lapangan Tahapary, Tantui-Ambon. Kegiatan yang dilaksanakan pastinya ada lomba, seminar dan Pawai Budaya.
“Ini umat Hindu dan kita semua tahu bahwa porosnya ada di Bali maka kita akan bolak-balik Bali untuk promosikan kegiatan ini,” jelasnya.
Dipastikan, seluruh fasilitas umat beragama seperti Islamic Center, Katolik Center, Christiani Center dan Hindu Center akan dimanfaatkan pada momen ini sebagai lokasi lomba dan lainnya.
Jumlah peserta tambah Selang, awalnya teridentifikasi sekitar 2.000 orang ditambah undangan dari Pemerintah Pusat maka jumlah peserta bisa mencapai 3.000- orang. (S-16)