MASOHI, SPEKTRUM – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah menyambut dengan penuh haru dan bahagia, atas kepulangan jemaah haji asal Maluku Tengah di gedung Islam Center Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa, 16/07/2024.
Hadir dalam acara itu, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Maluku Tengah, Para Asisten, Staf Ahli dan Piminan OPD, serta unsur Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tengah.
Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa dal sambutannya yang dibacakan Asisten III Setda Maluku Tengah, Bahrum Kalau mengungkapkan, Jamaah Haji telah tiba dari Tabah Suci Makkah untuk kembali berkumpul bersama keluarga, setelah menunaikan rukun Islam kelima itu.
“Izinkan saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh jamaah haji Kabupaten Maluku Tengah yang telah kembali dengan selamat ke tanah air.
Perjalanan suci yang telah Bapak/Ibu Haji tempuh ke Tanah Suci Makkah merupakan anugerah besar dari Allah SWT. Semoga seluruh ibadah yang telah dilaksanakan diterima oleh Allah SWT dan menjadi haji yang mabrur,”ujarnya.
Pada kesempatan itu, jumlah jamaah haji yang berangkat ke Tanah Suci Makkah dari Kabupaten Maluku Tengah sebanyak 149 orang. Namun, pada saat kembali menyambut 145. Dua jemaah meninggal dunia, 1 masih dirawat di RS Arab Saudi dan 1 jamaah lainnya dirawat di RS dr.Leimena Ambon.
“Dengan berat hati, saya sampaikan bahwa 2 jamaah haji kita, atas nama Hi. Gustiari Pawae dan Hi. Hamid Latuconsina, telah meninggal dunia di Tanah Suci. 1 jamaah haji sementara sakit dan masih dirawat di Makkah dan saat tiba di Ambon, 1 orang jamaah masuk di RS dr.Leimena Ambon,”ungkapnya.
Pemerintah daerah mengucapkan turut berduka cita dan belasungkawa yang mendalam, serta mengajak jamaah lainnya mendoakan kedua almarhum agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta keikhlasan.
“Saya berharap, nilai-nilai kebaikan, kesabaran, keikhlasan, dan ketakwaan yang telah diperoleh selama menjalankan ibadah haji dapat terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih peduli, dan lebih bertanggung jawab terhadap sesama,”tambah Sahubawa. ( HS 10 )